Capaian 100 Hari Kerja Anom – Nurkholes Tak Jelas
- calendar_month Jum, 16 Mei 2025


Mustinya, kata Andy, pemerintah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait gencar mensosialisasikan program-program tersebut. Bupati pun harus mengontrol sejauh mana mereka melaksanakan tiap-tiap program.
“Tidak sekarang saja, dari dulu kelemahan pemerintah kita selalu begitu, tiap ganti bupati ganti tagline tapi tidak ada check and balance, antara implementasi dengan target di program itu.” tuturnya.
Andy Rakhmat melihat, Bupati – Wakil Bupati Pemalang justru cenderung disibukkan dengan kegiatan-kegiatan seremonial belaka. Padahal, ada berbagai persoalan darurat yang musti mendapat perhatian dan diprioritaskan pemerintah.
“Skala prioritasnya belum ada yang mengena ke masyarakat. Pemalang masih punya PR Rob di Blendung Ulujami dan jalan longsor di Wisnu, belum tertangani,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Pemalang dibawah kepemimpinan Bupati – Wakil Bupati, Anom – Nurkholes mengusung visi “Pemalang Bercahaya” dan misi “Rhapsodi : Resik, Hijau, Apik, Peduli, Silaturahmi, Organisatoris, Digitalisasi, dan Ikhlas”.
Adapun 12 program prioritasnya antara lain :
1. Seragam Sekolah dan LKS Gratis
2. Jalan Halus Merata
3. Revitalisasi Penyediaan Air Bersih Dari Hulu Sampai Hilir
4. Penyediaan Lapangan Kerja Melalui Program Padat Karya
5. Bantuan Modal Usaha Untuk UMKM
6. Wifi Gratis Tiap Desa
7. Satu Ambulance Satu Desa
8. Jaminan Ketersediaan Bibit Unggul dan Pupuk Murah
9. Bantuan Kendaraan Operasional Pondok Pesantren
10. Insentif Untuk Guru Honorer, TPQ, Madin, dan Marbot
11. Santunan Kematian Rp 3 Juta
12. Pembukaan Pintu Tol Sewaka (**)
- Penulis: puskapik




























