PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah bakal merevitalisasi Alun-alun Kabupaten Pemalang menjadi ruang terbuka hijau yang lebih aman. Dalam penataannya, pemerintah akan mintai ‘urun rembug’ masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pemalang, Joko Tri Asmoro, mengatakan, revitalisasi Alun-alun Pemalang saat ini masih dalam tahap perencanaan konsep.
Namun, Joko menuturkan, Alun-alun bakal dibuat lebih terbuka. Hal itu bakal jadi perbedaan yang cukup kontras pada desain Alun-alun, jika dibandingkan sebelumnya yang dipenuhi pohon-pohon besar.
“Alun-alun jadi ruang publik yang terbuka, disana ada rumput-rumput, masyarakat bisa beraktivitas disitu, lebih luas.” terangnya kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).
Sementara ini, Disperkim Kabupaten Pemalang masih melakukan pembersihan batang pohon sisa-sisa penebangan. Disamping itu, sekaligus memilah-milah pohon yang kiranya perlu ditebang atau dipertahankan.
“Terus pemilihan pohon juga ini masih ada proses, kita ada komunikasi dengan pemerhati lingkungan dan kelompok masyarakat. Kita serap aspirasi mereka, kita padukan dengan apa yang kita harapkan.” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Alun-alun Kabupaten Pemalang bakal direvitalisasi pasca tragedi pohon tumbang yang merenggut empat nyawa. Dalam konsepnya, keamanan jadi hal utama yang diperhatikan.
Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, mengatakan, revitalisasi Alun-alun ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk menata kembali ruang publik yang merupakan wajah kota itu.
“Ya pastilah, pasti kita tata ulang. Pertama kita pastikan faktor safety-nya (keamanan),” jelas Anom Widiyantoro, Senin (14/4/2025). (**)
Berita Lainnya :
