Wujud Kerukunan, FKUB Kota Pekalongan Gelar Sarasehan dan Buka Bersama Lintas Agama
- calendar_month Kam, 27 Mar 2025


Sementara itu, Ketua FKUB Kota Pekalongan, KH Achmad Marzuqi, menambahkan bahwa acara ini telah berlangsung untuk kedua kalinya sejak tahun lalu. Tujuan utamanya adalah mempererat hubungan antar umat beragama melalui dialog dan interaksi langsung. “Kegiatan ini sangat penting karena mengajarkan bahwa agama memiliki nilai universal yang sama, seperti puasa. Dalam Islam, puasa bukan hanya urusan Habluminallah yakni hubungan dengan Tuhan tetapi juga Habluminannas hubungan dengan sesama manusia,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga memberikan pelajaran tentang hukum masuk ke rumah ibadah agama lain, menerima makanan berbuka dari umat agama lain, serta melaksanakan ibadah di tempat ibadah yang berbeda. “Ada dua pendapat terkait hal ini, ada yang melarang dan ada yang memperbolehkan, tetapi kita di FKUB berdiskusi berdasarkan dalil yang jelas. Yang terpenting adalah menghargai pendapat orang lain dan menjaga toleransi,” tegasnya.
Ia menambahkan agama Islam mengajarkan bahwa tujuan utama puasa adalah membentuk pribadi yang bertakwa. Dan ketakwaan itu tidak hanya dalam ibadah kepada Tuhan, tetapi juga dalam menjaga hubungan baik dengan sesama manusia.
Lebih lanjut, pemimpin umat Katolik Pekalongan, RD Yohanes Suratman, menjelaskan bahwa umat Katolik juga menjalankan puasa dalam periode yang hampir bersamaan dengan umat Islam, yakni pada 5 Maret – 18 April. “Dalam puasa Katolik, umat boleh makan hanya sekali sehari, dan pada hari Jumat mereka wajib berpantang dari makanan yang disukai,”ungkapnya.
- Penulis: puskapik