Kota Pekalongan Bentuk Satgas Penanganan PMK untuk Lindungi Ternak dan Stabilitas Ekonomi Peternak
- calendar_month Jum, 7 Feb 2025


Fitria menegaskan, distribusi hewan ternak antar daerah akan diawasi ketat. Setiap hewan yang masuk dan keluar dari wilayah Kota Pekalongan harus melalui pemeriksaan kesehatan untuk memastikan tidak membawa virus PMK. Lebih lanjut, vaksinasi juga diberikan kepada hewan ternak yang sehat dan pengulangan vaksin ( booster ) setiap 6 bulan sekali. Pada pelaksanaan vaksin tahap 1 pada 16 Januari 2025 lalu sudah ada 148 ekor sapi milik para peternak di wilayah Kota Pekalongan yang sudah mendapatkan suntikan vaksin.
Lanjutnya, pihaknya menghimbau masyarakat Kota Pekalongan untuk segera melapor kepada Satgas Penanganan PMK setempat jika menemukan gejala PMK pada ternak mereka, seperti lepuh di mulut atau kuku, air liur berlebih, dan penurunan nafsu makan. Dengan pembentukan Satgas ini, dirinya berharap dapat meminimalkan dampak PMK dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan produk peternakan lokal.
“Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat, kami optimistis wabah PMK dapat ditanggulangi, sehingga kesejahteraan peternak tetap terjaga dan roda perekonomian lokal terus berputar,” tukasnya. (**)
- Penulis: puskapik