Rabu, 19 Nov 2025
light_mode

Ribuan Pemilih Pemula di Kabupaten Tegal Terancam Tak Bisa Nyoblos, Ini Alasannya

  • calendar_month Sel, 26 Nov 2024

PUSKAPIK.COM, Slawi – Ribuan pemilih pemula di Kabupaten Tegal terancam tidak dapat menggunakan hak suaranya dalam Pilkada Tegal pada 27 November 2024, akibat keterlambatan dalam melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTPel). Sebagai syarat wajib untuk menyalurkan hak suara, KTPel menjadi elemen krusial bagi setiap pemilih, termasuk mereka yang baru pertama kali melakukan pencoblosan.

Koordinator Devisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Tegal, Sri Anjarwati mengatakan, pemilih pemula yang baru memiliki hak pilih dan berusia 17 tahun di Kabupaten Tegal, cukup banyak. Data yang diperolehnya dari Bawaslu Provinsi Jateng bahwa ada sekitar 8 ribu pemilih pemula, termasuk warga yang statusnya berpindah dari TNI/ Polri menjadi warga sipil di kabupaten tersebut yang belum melakukan perekaman KTPel.

“Per 21 November 2024, ada sekitar 8 ribu pemilih pemula. Tapi, sudah berkurang menjadi sekitar 6 ribu pemilih,” terang Sri Anjarwati saat ditemui di Kantor Bawaslu Jalan A Yani Slawi, Selasa (26/11/2024).

Dengan banyaknya pemilih pemula yang belum melakukan perekaman KTPel, maka Bawaslu meminta untuk Disdukcapil Kabupaten Tegal melakukan perekaman secara masif. Bahkan, Disdukcapil akan melakukan perekaman KTPel hingga hari H pencoblosan pada 27 November 2024.

“Besok, Disdukcapil membuka hingga pukul 11.00 WIB,” terangnya.

Dijelaskan, pemilih yang belum memiliki KTPel sesuai dengan aturan tidak diperbolehkan mencoblos. Walaupun pemilih telah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan sudah mendapatkan surat undangan, namun harus tetap menunjukan KTPel. Namun demikian, jika sudah melakukan perekaman, tapi belum mendapatkan fisik KTPel, bisa menggunakan surat biodata atau KTPel digital.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Terungkap! Bupati Pemalang Minta THR Rp 50 Juta ke Dinas Sosial

    Terungkap! Bupati Pemalang Minta THR Rp 50 Juta ke Dinas Sosial

    • calendar_month Sen, 14 Nov 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang non-aktif, Mukti Agung Wibowo, menargetkan Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPP) setor uang Rp 50 juta sebagai uang Tunjangan Hari Raya (THR). Hal itu terungkap dalam keterangan saksi sidang dugaan suap Bupati Pemalang dengan terdakwa Kepala Dinas Sosial KBPP, Slamet Masduki, yang juga Penjabat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ahmad Luthfi Ingatkan: Jangan Main-main Timbun Kebutuhan Pokok

    Ahmad Luthfi Ingatkan: Jangan Main-main Timbun Kebutuhan Pokok

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Purworejo – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan instruksi tegas kepada Satuan Tugas (Satgas) Pangan Provinsi Jawa Tengah dan Polda Jateng untuk terus mengawasi ketersediaan bahan pokok di wilayahnya. Ia mengingatkan, tidak boleh ada pihak yang berupaya menimbun kebutuhan pokok masyarakat demi keuntungan pribadi. “Satgas Pangan provinsi kita sudah kerja sama dengan Polda. Saya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Polisi Blusukan ke Tempat-Tempat Rawan Kriminal, Ada Target Apa?

    Polisi Blusukan ke Tempat-Tempat Rawan Kriminal, Ada Target Apa?

    • calendar_month Ming, 29 Sep 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Jajaran Polres Tegal melaksanakan patroli skala besar, Sabtu (28/9/2024) malam. Patroli dilaksanakan dengan menyasar sejumlah lokasi rawan kriminalitas. Kegiatan ini merupakan langkah proaktif untuk menanggulangi berbagai bentuk kejahatan yang dapat mengganggu kenyamanan warga. Kapolres Tegal AKBP Muhammad Andi Indra Waspada Amirullah, melalui Kasat Sabhara AKP Surahno menjelaskan, patroli skala besar merupakan bagian […]

    Bagikan Ke Teman
  • Horeee, Kota Pekalongan Kini Zona Kuning

    Horeee, Kota Pekalongan Kini Zona Kuning

    • calendar_month Rab, 1 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kabar meggembirakan bagi seluruh masyarakat Kota Pekalongan, kasus Covid-19 di Kota Pekalongan semakin menurun dan membuat Kota Pekalongan masuk level 2 atau zona kuning. Ini berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) bahwa Kota Pekalongan akan menerapkan PPKM level 2. Itu diungkapkan Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE (Aaf) Rabu 1 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Begini Persiapan Jelang Grand Opening Pasar Randudongkal Pemalang

    Begini Persiapan Jelang Grand Opening Pasar Randudongkal Pemalang

    • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Grand opening Pasar Randudongkal Pemalang akan dilaksanakan saat Ramadan 1442 H mendatang. Selain menata pedagang, Diskoperindag juga tengah mempersiapkan sistem pengelolaan pasar tradisional yang dikemas modern ini. “Di satu sisi penataan penempatan pedagang sebagaimana sesuai zonasinya, sesuai komoditinya, kemudian kita juga menata pengelolaannya,” kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) […]

    Bagikan Ke Teman
  • Harga Kedelai Melambung Tinggi, Perajin Tempe di Pemalang ‘Terguncang’

    Harga Kedelai Melambung Tinggi, Perajin Tempe di Pemalang ‘Terguncang’

    • calendar_month Rab, 6 Jan 2021
    • 4239Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Harga kedelai yang melambung tinggi di tengah pandemi, amat dirasakan pengrajin tempe di Kabupaten Pemalang. Mereka pun berupaya menyiasati kondisi ini, guna mempertahankan usaha dan memuaskan konsumennya. Salah satunya Mujayanah (48), salah satu pengrajin tempe di RT 01 RW 13 Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang. Mujayanah mengaku, usahanya mulai goyah sejak awal pandemi Covid-19, […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less