Rabu, 19 Nov 2025
light_mode

Sidak 4 Pasar Tradisional, Tim JKPD Kota Pekalongan Jamin Keamanan Pangan Masyarakat

  • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan  – Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) Kota Pekalongan yang terdiri dari Dinperpa, Satpol P3KP, Dinkes, Dindagkop-UKM, Polres Pekalongan Kota melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di 4 pasar tradisional yang ada di Kota Pekalongan untuk mengantisipasi pemakaian bahan berbahaya pada bahan makanan seperti pewarna sinteris, boraks, formalin, dan pestisida. Adapun pasar yang disidak yaitu Pasar Banyurip, Podosugih, Sorogenen, dan Grogolan.
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati mengungkapkan bahwa, dalam sidak ini, tim JKPD mengambil sampel dan melakukan pengujian terhadap sejumlah bahan makanan yang sering dikonsumsi masyarakat seperti tahu, beras, sayuran, buah-buahan, aneka frozen food, bakso, daging sapi, dan lain-lain. Sampel makanan tersebut kemudian di uji di Lab Dinperpa terkait kandungan yang ada di dalamnya.
“Apakah mengandung bahan tambahan kimia yang ada di dalamnya, seperti apakah ada kandungan boraks, pestisida, Rhodamin B, klorin, dan sebagainya. Sesuai tupoksi, kami di Dinperpa memiliki kewenangan dalam rangka memastikan keterjaminan mutu dan kualitas pangan, disamping ketersediaan bahan pangan, stabilitas harga, distribusi pasokan, dan sebagainya. Hal ini dilakukan agar masyarakat selaku konsumen terjamin keamanan pangannya ketika mengonsumsi bahan pangan yang dibelinya,”ujar Lili saat dikonfirmasi di sela-sela kegiatan sidak di Pasar Grogolan Kota Pekalongan, Rabu (23/10/2024).
Menurutnya, Kota Pekalongan ini merupakan daerah pusat konsumen, dimana barang-barang yang dijual di pasar-pasar tradisionalnya dipasok dari daerah Kota/ Kabupaten sekitar. Dengan demikian, perlunya memberikan keterjaminan keamanan pangan. Dari pemerintah terus mengajak masyarakat untuk mengonsumsi sayur dan buah-buahan dari petani lokal agar terjamin keamanan pangannya. Lili menegaskan, jika dalam sidak ini ada sampel yang mengandung bahan berbahaya, maka pihaknya akan memberikan teguran kepada pedagang agar tidak menjual kembali produk pangan tersebut ke masyarakat.
“Selanjutnya, kami berikan edukasi dan pendampingan agar mereka  tidak menggunakan bahan kimia berbahaya yang merusak kesehatan masyarakat. Masyarakat dihimbau untuk meneliti produk-produk bahan pangan yang akan dibeli, cek terlebih dahulu apakah sudah ada izin registrasi PIRT, Depkes, PSAT, maupun tanggal kadaluarsanya. Jika sudah tertera hal tersebut, maka bisa dipastikan aman dikonsumsi. Jangan buru-buru tergiur dengan penampilan bahan pangan yang terlalu mencolok warnanya, sebab dikhawatirkan bahan pangan itu mengandung pewarna sintetis,”bebernya.
Salah seorang pembeli di Pasar Grogolan, Lina mengaku senang dan apresiasi atas langkah tim JKPD Kota Pekalongan yang secara rutin menggelar sidak di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Pekalongan. Dengan adanya sidak ini, masyarakat selaku konsumen bisa lebih terjamin keamanan pangannya terhadap produk-produk yang dibelinya.
“Jadi masyarakat bisa mengetahui bahan pangan mana yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti pada mie yang rentan diberi formalin atau pewarna sintetis agar lebih menarik konsumen. Kasihan juga jika masyarakat membeli bahan pangan yang berbahaya dan tidak sehat. Kalau ada sidak seperti ini, ada kepedulian dari pemerintah melalui dinas terkait untuk menjamin keamanan pangan yang beredar di pasaran dan dikonsumsi masyarakat sehari-hari,”tandasnya. (**)
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ramai Disorot, Begini Kata Bakesbangpol Pemalang Soal Aplikasi ‘SISEMOK’

    Ramai Disorot, Begini Kata Bakesbangpol Pemalang Soal Aplikasi ‘SISEMOK’

    • calendar_month Kam, 11 Jul 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pemalang buka suara soal aplikasi ‘SISEMOK’ yang belakangan ramai menjadi sorotan media hingga viral di media sosial. Kepala Bakesbangpol Pemalang, Bagus Sutopo, menjelaskan, aplikasi SISEMOK atau Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan itu dibuat untuk mendata ormas di Kabupaten Pemalang. Namun, Bagus Sutopo menegaskan aplikasi tersebut sudah lama […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tak Kalah Meriah dengan Raffi Ahmad, Pernikahan Duda-Gadis di Pemalang Juga Dibiayai Warga

    Tak Kalah Meriah dengan Raffi Ahmad, Pernikahan Duda-Gadis di Pemalang Juga Dibiayai Warga

    • calendar_month Sel, 25 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ada cerita menarik di balik pernikahan Taryono-Warniah, duda dan perawan dari RW 0014, Kelurahan Mulyoharjo, Kabupaten Pemalang. Pernikahan mereka yang meriah itu, rupanya digelar warga secara swadaya. Selain itu, latar belakang pernikahan mereka juga unik, dengan PDKT singkat. Saat ditemui Puskapik.com, Selasa, 25 Mei 2021, Taryono (51) mengaku, sudah mendekati Warniah (48) […]

    Bagikan Ke Teman
  • 2 Anak Tewas Tenggelam di Pantai Ulujami Pemalang, Begini Kronologinya

    2 Anak Tewas Tenggelam di Pantai Ulujami Pemalang, Begini Kronologinya

    • calendar_month Jum, 26 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Warga Desa Kaliprau, Ulujami, Pemalang digegerkan oleh kejadian tenggelamnya 2 anak di Pantai Kaliprau, Jumat sore, 26 Februari 2021. Dari info yang diterima kedua anak yang tenggelam tersebut telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kanit Reskrim Polsek Ulujami, Bripka Ari Wibowo saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Dia lalu menceritakan kronologi kejadian berdasarkan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Uji Swab Massal ODG di Brebes, 104 Positif Corona

    Uji Swab Massal ODG di Brebes, 104 Positif Corona

    • calendar_month Kam, 10 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Sebanyak 104 orang dinyatakan positif Covid-19, 5 di antaranya adalah tenaga kesehatan.Itu uji swab massal terhadap Orang Dengan Risiko (ODR) di Brebes, Jawa Tengah, mulai diketahui. Sebelumnya Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, melakukan pengambilan sampel swab terhadap 2057 orang. Mereka yang diambil sampelnya adalah kelompok orang dengan resiko atau ODR yang melputi penderita […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dindikbud Pemalang Minta Kepastian Izin Pelaksanaan KBM Tatap Muka

    Dindikbud Pemalang Minta Kepastian Izin Pelaksanaan KBM Tatap Muka

    • calendar_month Sen, 5 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang masih menunggu keputusan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terkait perizinan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka. Hingga kini, Dindikbud Pemalang masih mendasar pada SKB 4 Menteri tertanggal 15 Juli, di mana Pemalang termasuk daerah yang diizinkan menggelar KBM tatap muka. “Tadi di draf […]

    Bagikan Ke Teman
  • Seolah-olah Lockdown

    Seolah-olah Lockdown

    • calendar_month Ming, 29 Mar 2020
    • 17Komentar

    LOCKDOWN istilah ini jadi trending topic dalam beberapa pekan pasca mewabahnya pandemi corona atau Covid-19. Lockdown atau karantina wilayah adalah bahasa media atau bahasa publik yang sudah terlanjut dikenal. Dalam undang-undang Nomor 6 tahun 2018, istilah sebenarnya adalah Karantina Kesehatan. Ada empat jenis pembatasan seperti tertuang pada pasal 49. Pertama, karantina rumah. Misalnya, mereka yang […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less