Jumat, 24 Okt 2025
light_mode

Kurangi Angka Pengangguran, Job Fair Unikal Sediakan 400 Loker

  • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Universitas Pekalongan (Unikal) turut membantu pemerintah setempat dalam upaya pengurangan angka kemiskinan dan angka pengangguran. Salah satu upayanya yakni dengan menggelar Job Fair Nasional yang terselenggara selama 2 hari, Rabu-Kamis, 23-24 Oktober 2024. Pelaksanaan Job fair yang menyediakan 400 posisi lowongan kerja ini dibuka oleh Wakil Rektor 1 Unikal, Zahro dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan, dan 32 perwakilan perusahaan baik dalam Kota Pekalongan maupun luar Kota Pekalongan, berlangsung di GOR Unikal setempat, Rabu (23/10/2024).
Pelaksanaan job fair ini bertepatan juga dalam rangka Diesnatalis Unikal yang ke-53 pada tahun ini. Usai dibuka, ratusan pencari kerja (pencaker) pun langsung memadati stan-stan perusahaan yang akan dilamar sesuai dengan peminatannya.
Wakil Rektor 1 Unikal, Zahro mengungkapkan bahwa, adanya job fair ini tujuannya untuk memberikan peluang atau kesempatan kepada alumni Unikal maupun masyarakat umum untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat yang terserap di dunia kerja sesuai dengan kompetensinya khususnya bagi mereka yang masih menganggur maupun lulusan baru (fresh graduate).
“Kegiatan ini juga merupakan bentuk kontribusi Unikal kepada masyarakat terutama kepada sesama perguruan tinggi. Sebab, job fair ini tidak hanya untuk lulusan Unikal saja, melainkan juga lulusan perguruan tinggi lain untuk bisa meningkatkan kinerja lulusannya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai batas waktu yang ditentukan dalam indikator lapangan pekerjaan,”tuturnya.
Zahro menyebutkan, dalam job fair kali ini Unikal melibatkan 32 perusahaan dengan total 400 loker yang tersedia baik industri ritel modern, kecantikan, perbankan, koperasi, finance, dan sebagainya. Loker ini terbuka untuk lulusan SMA/SMK sederajat hingga jenjang Sarjana. Kegiatan ini dilatarbelakangi karena banyak masyarakat yang harus kehilangan pekerjaannya karena mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di tempatnya bekerja. Pihaknya berharap, kegiatan job fair ini sebagai upaya membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Pekalongan.
“Yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini adalah kemampuan dan kompetensi yang semakin meningkat dan harus terus terupgrade. Dari kegiatan ini juga sebagai evaluasi dari perusahaan selaku mitra Unikal terkait kebutuhan lulusan yang hendak dicari. Pada kesempatan ini, para pencari kerja bisa langsung bertemu dengan perwakilan perusahaan untuk melampirkan berkas dan melakukan tes wawancara (interview) langsung,”tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan mengapresiasi upaya Unikal yang telah menyelenggarakan kegiatan job fair nasional ini untuk lulusannya maupun masyarakat umum. Betty menilai, salah satu fungsi perguruan tinggi adalah membentuk mahasiswa-mahasiswinya agar bisa langsung siap bekerja, salah satunya dengan memfasilitasi kegiatan Job Fair ini.
“Kegiatan job fair ini sangat mendukung tugas pemerintah melalui Dinperinaker dalam rangka mengurangi angka pengangguran di Kota Pekalongan, terutama dengan sasaran lulusan SMA/SMK sederajat yang tidak melanjutkan kuliah dan lulusan perguruan tinggi,”jelas Betty.
Betty menambahkan, dengan adanya kegiatan job fair ini bisa menjadi peluang kesempatan kerja bagi mereka yang belum bekerja. Ia menyebutkan, untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Pekalongan pada Tahun 2022 lalu sebesar 4,98 persen. Kemudian, di Tahun 2023 naik menjadi 5,02 persen atau sekitar 9.045 orang yang masih menganggur atau belum bekerja. Berdasarkan data BPS, mereka yang belum bekerja didominasi lulusan SMA/SMK sederajat yang tidak melanjutkan pendidikannya di bangku perkuliahan. Padahal, mereka termasuk dalam angkatan kerja.
“Untuk Tahun 2024 ini belum dirilis oleh BPS. Dari angka 9.045 orang yang belum bekerja ini, dengan adanya job fair Unikal selama dua hari ini bisa menjadi peluang kesempatan kerja bagi mereka. Untuk angkatan kerja Kota Pekalongan Tahun 2023 sekitar 181 ribuan. Mereka yang baru lulus pastinya belum memiliki wawasan dan pengalaman. Oleh karena itu, kami dari Dinperinaker juga membuka peluang bagi mereka untuk berlatih bekerja baik melalui fasilitasi pelatihan keterampilan kerja di LPK maupun BLK,”pungkasnya.  (**)
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bantu Warga Tak Mampu, Begini Langkah BAZNAS Pemalang

    Bantu Warga Tak Mampu, Begini Langkah BAZNAS Pemalang

    • calendar_month Jum, 4 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pemalang terus memberikan bantuan kepada warga tak mampu yang kondisi rumahnya tak layak huni. Mereka yang terkena musibah seperti kebakaran rumah, ataupun yang hidup dengan kondisi ekonomi memprihatinkan juga mendapat perhatian. Seperti halnya Wahadi (40), warga Desa Pedagung, Kecamatan Bantarbolang, yang rumahnya ludes dilalap si jago merah. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Langgar Prokes di Pemalang, Denda hingga Rp50.000

    Langgar Prokes di Pemalang, Denda hingga Rp50.000

    • calendar_month Sab, 26 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pelanggar protokol kesehatan, khususnya yang tak mengenakan masker, di Kabupaten Pemalang dikenai sanksi denda hingga Rp50.000. Denda ini sesuai perda guna memberi efek jera masyarakat yang tak taat protokol kesehatan. “Pemberlakuan denda itu mulai tadi malam. Semalam ada sekitar 16 orang pelanggar yang dikenakan sanksi denda,” kata Kasi Tibumtranmas, Satpol PP Pemalang, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Duh Gusti, Ada Wanita Hamil Nyaris Bunuh Diri di Jembatan Pemali

    Duh Gusti, Ada Wanita Hamil Nyaris Bunuh Diri di Jembatan Pemali

    • calendar_month Sen, 7 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Warga sekitar jembatan Kali Pemali geger. Ada perempuan hamil tergeletak di kepergok hendak hendak bunuh diri, karena ditinggal pacar, Senin 7 September 2020. Aksi nekat Rini (23) warga Kedunguter, Kecamatan Brebes, pertama kali dipergoki oleh para supir dan kernek truk material. Dasuki (42) salah seorang kernek truk menjelaskan, Rini ditemukan dalam kondisi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bawaslu Pemalang Ingatkan Paslon Tak Lakukan Larangan Kampanye

    Bawaslu Pemalang Ingatkan Paslon Tak Lakukan Larangan Kampanye

    • calendar_month Jum, 25 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kontestan Pilkada Pemalang sudah melewati tahapan penetapan pasangan calon (paslon) serta pengundian nomor urut. Maka dari itu, Bawaslu Pemalang menekankan kepada Panwascam serta Panwas Desa/Kelurahan untuk memperketat pengawasan jalannya Pilkada 2020. Ketua Bawaslu Pemalang, Hery Setyawan berharap semua kontestan Pilkada Pemalang bisa melaksanakan Pilkada Damai yang sudah dideklarasikan paslon, partai politik, tim […]

    Bagikan Ke Teman
  • Duh! Rumah Sakit di Pemalang Kebanjiran

    Duh! Rumah Sakit di Pemalang Kebanjiran

    • calendar_month Rab, 19 Jan 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Hujan deras yang mngguyur wilayah Pemalang sejak Rabu petang, 19 Januari 2022, tak hanya menggenangi di wilayah perkotaan, namun juga fasilitas publik vital. Salasatunya adalah Rumah Sakit Santa Maria. Rumah sakit swasta yang terletak di wilayah Kelurahan Mulyoharjo Kecamatan Pemalang terendam banjir. Genangan air bahkan sampai masuk ke fasilitas ruang inap pasien. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Mulai Besok, Puskesmas Bumiayu dan Kaliwadas Hanya Layani Warga Sekitar

    Mulai Besok, Puskesmas Bumiayu dan Kaliwadas Hanya Layani Warga Sekitar

    • calendar_month Ming, 13 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Mulai Senin 14 September 2020,Puskesmas Bumiayu dan Kaliwadas, Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes, tidak menerima pasien dari luar wilayah pelayanan. Kebijakan ini dikeluarkan setelah terjadi peningkatan jumlah penderita COVID-19 yang cukup tajam. Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Bumiayu, dr Ali Budiarto menjelaskan, pembatasan pasien ini terpaksa dilakukan untuk mencegah penularan dan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less