Minggu, 7 Sep 2025
light_mode

Padat Karya, Pemkot Libatkan Warga Sekitar Tangani Enceng Gondok di Aliran Sungai

  • calendar_month Sen, 21 Okt 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Tanaman enceng gondok yang tumbuh subur di aliran Sungai Kota Pekalongan terus dibersihkan dan ditangani oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui dinas terkait. Kali ini, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja setempat melibatkan masyarakat sekitar dalam kegiatan Padat Karya Normalisasi Sungai Lodji yang dipimpin langsung oleh Plt Walikota Pekalongan, H Salahudin, berlangsung di bantaran Sungai Lodji Kota Pekalongan, Senin (21/10/2024). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan, Kepala BPJamsostek Cabang Pekalongan, Dedi Dermawan, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dwi Yuniastuti, Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, Kerusakan dan Penataan Ruang Terbuka Hijau pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan, Adi Usnan, Kepala Bidang Penempatan Kerja, Pelatihan dan Produktivitas pada Dinperinaker, Indria Susanti, Camat Pekalongan Timur, Darminto, Lurah Kauman, Mustofa Hadi, dan Lurah Bendan Kergon, Riskiyah.
Plt Walikota Pekalongan, H Salahudin mengungkapkan bahwa, padat karya pembersihan enceng gondok ini dilakukan di sepanjang aliran Sungai Lodji terutama Jembatan Gambaran ke Utara dan Selatan di wilayah Kauman hingga Bendan Kergon ( dari jagalan sampai jembatan Hayam Wuruk). Di aliran sungai kedua wilayah tersebut juga sudah disiapkan jaring dan tim Jogo Kali DLH. Pembersihan enceng gondok ini melibatkan 58 warga dari 2 kelurahan yang ada di Kota Pekalongan yakni Kelurahan Kauman dan Kelurahan Bendan Kergon.
“Kegiatan padat karya ini dilakukan selain untuk membantu pembersihan juga untuk memberdayakan masyarakat sekitar, memupuk rasa kebersamaan, gotong royong, dan partisipasi masyarakat, mengurangi angka pengangguran, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Dengan harapan mereka bisa menularkan kegiatan positif ini agar masyarakat tidak membuang sampah maupun limbah ke sungai,”ucapnya.
Menurutnya, dalam kegiatan ini, masyarakat yang ikut serta melakukan pembersihan enceng gondok dengan menggunakan jangkar yang ditarik, sabit, dan armada perahu DLH untuk mempercepat pembersihan. Mereka yang dilibatkan ini diutamakan yang tinggal di pinggiran sungai dan diberikan bantuan transport (banpot) selama mengikuti padat karya yang berlangsung 15 hari.
“Mereka mendapatkan banpot  sebesar Rp50 ribu untuk bekerja setengah hari selama 15 hari ke depan. Kegiatan padat karya ini kami mulai dari titik-titik aliran sungai yang ada di pinggir jalan dan akan berkelanjutan ke titik-titik aliran sungai lain yang terdapat banyak tumpukan enceng gondok maupun sampah,”tegasnya.
Salah satu warga Kauman yang turut dilibatkan dalam padat karya ini, Mashuri mengaku senang bisa turut andil dalam pembersihan enceng gondok ini. Ia yang kesehariannya sebagai pedagang ini sebelumnya juga pernah membuat kerajinan enceng gondok seperti tas, sepatu, sandal, dan sebagainya.
“Akhir-akhir ini Saya ingin memunculkan ide kreativitas untuk mengubah enceng gondok ini menjadi kerajinan lagi. Selain ikut bersih-bersih, juga Saya rencananya ingin mencari dan mengumpulkan limbah enceng gondok ini untuk bisa diolah menjadi kerajinan seperti tas, sepatu, sandal, dan sebagainya,”tutur Mashuri.
Terlebih, saat ini masih banyak warga yang menganggur, sehingga pihaknya ingin mengajak warga agar bisa memanfaatkan limbah enceng gondok ini untuk menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi tinggi.
“Kalau panjang enceng gondok ini memenuhi syarat sekitar Saya ingin mengumpulkan limbah enceng gondok ini untuk kemudian dijemur kurang lebih 2 minggu. Setelah enceng gondok ini kering bisa diolah menjadi kerajinan. Sebelumnya, Saya pernah produksi sendiri, enceng gondoknya harus membeli ke daerah Rawa Pening. Untuk enceng gondok disini sebenarnya bisa dimanfaatkan lagi. Harga jual kerajinan dari limbah enceng gondok, kisaran Rp20 ribu untuk sandal, tas bisa mencapai Rp100 ribuan. Terlebih, kerajinan enceng gondok ini lebih awet dan bisa diekspor hingga beberapa negara seperti Jepang, Perancis, dan lain-lain,”pungkasnya. (**)
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wisatawan Jerman Terpesona Jepara Art Carnival Peringatan 80 Tahun Provinsi Jateng

    • calendar_month Sab, 23 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Jepara – Jepara Art Carnival 2025 dalam rangka Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah berhasil memikat ribuan penonton yang hadir. Tak hanya warga Jepara, namun juga masyarakat dari luar daerah. Bahkan ada rombongan wisatawan dari luar negeri yang antusias dan kepincut disepanjang karnawal dilaksanakan. Dengan kostum yang memesona, unik, dan inovasi, Jepara Art Carnival […]

    Bagikan Ke Teman
  • Masjid An-Nasiriyah, Saksi Bisu Kemerdekaan di Jantung Kota Pemalang

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Di balik deretan pertokoan Jalan Jenderal Ahmad Yani Kabupaten Pemalang, terdapat masjid sederhana bernama An-Nasiriyah yang menyimpan jejak sejarah. Meski tak semegah masjid-masjid lainnya, namun Masjid An-Nasiriyah di Kabupaten Pemalang ini menjadi saksi bisu dinamika umat dan bangsa sejak sebelum Republik Indonesia merdeka. Letak masjid tersebut berada di dalam gang kecil di […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pasien ODP Meninggal, Dimakamkan di Sapuro Pekalongan

    • calendar_month Jum, 3 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Seorang pasien yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19, meninggal dunia saat dirawat di RSUD Bendan. Pasien meninggal dunia pada Kamis 2 April 2020 malam pukul 23.20. Jenazah selanjutnya diurus dengan prosedur SOP Covid-19 dan dimakamkan di kompleks Makam Sapuro, Pekalongan, Jumat 3 April 2020 pagi tadi. Pantauan di lokasi, proses pemakaman […]

    Bagikan Ke Teman
  • DPR RI Dukung Penguatan Kelembagaan Bawaslu untuk Pemilu Jujur dan Adil

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Anggota Komisi II DPR RI, Wahyudin Noor Aly, menegaskan pentingnya memperkuat koordinasi Bawaslu dengan mitra kerja guna memastikan pengawasan partisipatif berjalan optimal. Langkah ini, menjadi kunci terciptanya pemilu yang jujur, adil dan berintegritas. “Sebagai anggota DPR, kami akan mendorong penguatan regulasi pengawasan Pemilu, memastikan dukungan anggaran dan kebijakan, serta memfasilitasi sinergitas dengan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tegal City Run Diramaikan 2.000 Pelari, Ini Para Juaranya

    • calendar_month Ming, 23 Feb 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Setidaknya 2.000 pelari dari berbagai daerah, mengikuti Tegal City Run (TCR), Minggu (23/2/2025). Event ini digelar dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Tegal ke-445 dan Anniversary TCR yang pertama. Ribuan peserta ini, terbagi menjadi dua kategori yakni lima kilometer (5K) dan sepuluh kilometer (10K). TCR dilepas Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, […]

    Bagikan Ke Teman
  • BMKG Sebut Cuaca Ekstrem Bakal Terjadi Sepekan ke Depan di Jateng

    • calendar_month Rab, 29 Jan 2020
    • 0Komentar

    SEMARANG (PUSKAPIK) – Hujan lebat disertai kilat/petir berpotensi terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah dalam sepekan ke depan. Masyarakat diimbau waspada cuaca ekstrem saat beraktivitas di luar rumah atau pun terhadap potensi bencana yang terjadi. Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem dipicu adanya sirkulasi siklonik di sekitar perairan barat […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less