Senin, 8 Sep 2025
light_mode

Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak, Walikota Aaf Kukuhkan Relawan SAPA

  • calendar_month Rab, 11 Sep 2024

“Dengan sudah dibentuknya relawan SAPA ini, rargetnya adalah minimal bisa mengurangi angka kekerasan perempuan dan anak, maupun KDRT. Untuk menghilangkan kasusnya hingga nihil itu perlu proses yang panjang. Yang penting semua unsur masyarakat konsisten, tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah dalam hal ini DPMPPA, tapi juga melibatkan tokoh masyarakat, media, dan unsur masyarakat lainnya. Mudah-mudahan Kota Pekalongan semakin minim kekerasan perempuan dan anak serta kekerasan dalam rumah tangga,”tegasnya.

Sementara itu, Kepala DPMPPA Kota Pekalongan, Puji Winarni menuturkan, keberadaan relawan SAPA ini sudah di SK kan Walikota. Dimana, unsur yang terlibat dalam relawan ini adalah 31 orang perwakilan kelurahan, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Dinsos-P2KB dengan berbagai latar belakang pendidikan dan profesi. Menurutnya, peran relawan SAPA ini sebagai jembatan atau penghubung antara masyarakat dengan pemerintah dalam mencegah kekerasan perempuan dan anak di masing-masing wilayahnya.

“Seandainya ada yang membutuhkan grassroot (akar rumput) terkait kekerasan perempuan dan anak di tengah masyarakat segera ditangani oleh relawan SAPA ini. Kami sudah sediakan kanal grup maupun informasi komunikasi cepat segera bisa disampaikan. Kemudian, permasalahan itu harapannya bisa terselesaikan dengan cepat, dan tuntas. Sehingga, permasalahan ini tidak sampai ke ranah hukum,”ungkap Puji.

Kendati demikian, jika permasalahan itu sampai ke ranah hukum pun, DPMPPA melalui tim profesi LPPAR siap membantu menangani. Pihaknya mengapresiasi Relawan SAPA ini telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk bersama masyarakat mengakses layanan sesuai dengan kebutuhannya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less