Salatiga Gelar Pembelajaran Tatap Muka Awal April

Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris memastikan Salatiga siap menggelar sekolah dengan tatap muka.FOTO/PUSKAPIK/HERMAWAN

PUSKAPIK.COM, Salatiga – Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris berharap kegiatan pendidikan kembali normal seperti sebelum ada pandemi. Ini seiring dengan tingginya angka kesembuhan dan terus turunnya angka kematian akibat Covid-19 di Salatiga.

“Untuk kegiatan pendidikan yaitu pembelajaran tatap muka (PTM) akan segera dilaksanakan, ini sedang tahap simulasi dan kajian. Pak Wali Kota juga sudah memberikan lampu hijau. Mudah-mudahan akhir bulan ini atau awal bulan April kita sudah mulai pembelajaran tatap muka (PTM), bila tidak ada perintah baru dari pemerintah pusat atau provinsi,” ujar Muh. Haris saat membuka kegiatan Bhakti Sosial SD Kumpulrejo 02, Kecamatan Argomulyo, Rabu 10 Maret 2021.

Muh Haris juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh SD Kumpulrejo 02 yang melakukan bakti sosial untuk masyarakat.

Dikatakan Muh Haris, ada dua manfaat dari kegiatan tersebut yaitu semakin menjadikan SD Kumpulrejo 02 ini semakin dekat dengan masyarakat, karena ada kegiatan santunan untuk orang tidak mampu, anak-anak yatim dan sebagainya. “Manfaat kedua yaitu sebagai edukasi agar kita bisa menjaga diri, tetap berperilaku hidup sehat dan disiplin dalam protokol kesehatan. Bekerjasama dengan PMI juga ada penyemprotan disinfektan terhadap rumah warga di sekitar sekolah,” imbuhnya.

Sementara Kepala Sekolah SD Kumpulrejo 02 Yuli Astuti Indah Nugrahaini mengatakan, kegiatan bhakti sosial ini bertujuan agar keluarga besar SD Kumpulrejo 02 bisa berperan serta dalam ikut menangguli pandemi Covid-19 saat ini.

“Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya di sekitar SD Kumpulrejo 02 ini, bahwa kita harus meningkatkan kepedulian sosial dan juga mematuhi protokol kesehatan, dengan disiplin pakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak,” ujar Yuli Astuti didampingi ketua panitia bhakti sosial Agung Cahyono.

Dijelaskan Yuli Astuti, dalam bhakti sosial ini tersebut dibagikan 20 paket sembako bagi siswa-siswi atau masyarakat sekitar yang kurang mampu. “Meski sedikit kami berharap bisa meringankan beban warga,” imbuhnya.

Selain bantuan sembako, seragam dan alat tulis, juga dibagikan masker dan disinfektan supaya bisa dimanfaatkan oleh warga yang membutuhkan.

Penulis: Hermawan
Editor: Amin Nurrokhman

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!