Selasa, 18 Nov 2025
light_mode

Pameran Pustaka Dwipantara, Suguhkan Pengalaman _Night at the Museum_ Batik Pekalongan 

  • calendar_month Jum, 26 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Memeriahkan Hari Jadi ke-18, Museum Batik Pekalongan berkolaborasi dengan museum luar daerah menggelar Pameran Pustaka Dwipantara. Pameran ini berlangsung selama 3 hari mulai 24-26 Juli 2024 ini menyuguhkan sensasi pengalaman night at the museum, sebab pameran tersebut dibuka mulai pukul 08.00-21.00 WIB dan pengunjung juga bisa menikmati aneka kuliner yang disediakan oleh beberapa UMKM.
Pameran Pustaka Dwipantara dibuka langsung oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid ditandai dengan pemotongan bunga, didampingi istri sekaligus Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora), Sabaryo Pramono, Kepala BPKAD, Anita Heru Kusumorini, perwakilan OPD, penggiat batik, perwakilan komunitas kebaya dan tamu undangan lainnya, Rabu malam (24/7/2024).
Ia memberikan apresiasi kepada Museum Batik Pekalongan di usia saat ini terus berinovasi dan berkiprah untuk melestarikan warisan budaya Indonesia. Tak hanya batik, seperti pada Pameran Pustaka Dwipantara ini, Museum Batik melibatkan beberapa museum daerah lain untuk turut memamerkan koleksi lain bukan batik.
“Pada hari jadi Museum Batik Pekalongan yang ke-18 ini, ada beberapa pameran dari rekan-rekan museum dari daerah Sumatera Utara, Yogyakarta, Semarang. Ini sangat luar biasa, Museum Batik hadir untuk melestarikan warisan Kota Pekalongan, namun di momen tertentu tempat ini bisa menjadi tempat belajar untuk masyarakat sini bahwa di daerah lain juga punya museum yang menyimpan warisan budaya khas dari masing-masing daerahnya,” katanya.
Aaf berpesan, di usia ke-18 ini, Museum Batik tidak hanya melestarikan bendanya saja termasuk juga orang-orang yang bisa menjelaskan secara detail baik itu motif, kain, peralatannya, pewarnanya dan lainnya yang masuk dalam pembuatan sebuah  batik.
“Saya berharap, anak-anak muda harus mengerti mempelajari, memahami filosofi masing-masing daerahnya, karena merekalah yang akan melestarikan, menjaga dan meneruskan keberadaan warisan budaya itu,” tandasnya.
Sementara itu, Sabaryo menuturkan bahwa pada Pameran Pustaka Dwipantara menampilkan koleksi dari 5 Museum antara lain Museum Ranggawarsita, Museum Negeri Sumatera Utara, Museum Sonobudoyo, Museum Kekayon dan Museum Tosan Aji. Dijelaskan Sabaryo, Pameran ini berbeda dari sebelumnya, sebab pihaknya memberikan sensasi menikmati suasana Museum Batik di malam hari yang belum pernah dirasakan oleh masyarakat. Ia berharap lewat Pameran Pusaka Dwipantara ini, rasa cinta masyarakat kepada Museum Batik semakin tumbuh sehingga kelestarian batik bukan hal yang tidak mungkin untuk diwujudkan.
“Upaya untuk mengembangkan museum terus kita lakukan, seperti pameran ini buka malam hari, meskipun di hari tertentu belum bisa kita laksanakan, tetapi kami sudah mulai mencoba untuk bisa lebih menghidupkan museum di malam melalui program latar museum, memanfaatkan halaman Museum untuk pertunjukan musik lokal dan tradisional seperti keroncong juga komunitas masyarakat. Harapannya ini bisa menambah daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke Museum Batik,” tutupnya.
Sebagai informasi, untuk harga tiket masuk pameran sama dengan hari biasa yaitu 3.000 rupiah untuk pelajar, 7.000 rupiah untuk dewasa dan mancanegara 20.000 rupiah. **
Penulis : ryo_red
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jual Tanah Orang, Mantan Anggota Dewan Dipolisikan

    Jual Tanah Orang, Mantan Anggota Dewan Dipolisikan

    • calendar_month Sel, 18 Jan 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Seorang mantan anggota DPRD Brebes, Jawa Tengah dilaporkan ke polisi karena menjual tanah warga. Tanah seluas sekitar 94 ribu meter persegi ini dijual ke perusahaan pengembang sebesar Rp.11 miliar tanpa sepengetahuan pemilik. Mantan anggota dewan, Rais Qadim (80) warga Kecamatan Jatibarang ini dilaporkan oleh pemilik tanah, Ahmad Chalwani (64) warga Losari yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Awas! Sedang Marak Jambret di Pemalang

    Awas! Sedang Marak Jambret di Pemalang

    • calendar_month Jum, 13 Jan 2023
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Warga Kabupaten Pemalang tengah diresahkan maraknya aksi penjambretan yang mengincar kaum hawa di jalanan. Pelaku bahkan nekat melancarkan aksi kriminalnya berkali-kali di satu tempat. Baru-baru ini penjambretan terjadi di Jalan Tidore Kelurahan Bojongbata Pemalang, Jumat pagi 13 Januari 2023. Korban, Rahayu (39) warga Glintang selatan Kelurahan Bojongbata. Saat itu, ia baru saja […]

    Bagikan Ke Teman
  • 7 Parpol Non Parlemen Dukung Paramitha Jadi Calon Bupati Brebes

    7 Parpol Non Parlemen Dukung Paramitha Jadi Calon Bupati Brebes

    • calendar_month Sen, 22 Jul 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Tujuh partai politik (Parpol) non parlemen di Kabupaten Brebes yang tergabung dalam Forum Lintas Partai Non Parlemen (FLIPnp) Kabupaten Brebes, resmi memberikan dukungannya kepada bakal Calon Bupati (Cabup) Brebes, Paramitha Widya Kusuma. Surat dukungan Flipnp ini kepada Ketua DPC PDIP Indra Kusuma, di rumah pribadi Paramitha Widya Kusuma sebagai kader PDIP Brebes, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Muskercam PPDI Bodeh, Perangkat Desa Diminta Tingkatkan Profesionalisme

    Muskercam PPDI Bodeh, Perangkat Desa Diminta Tingkatkan Profesionalisme

    • calendar_month Ming, 3 Apr 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang tengah menggodok program organisasi. Para perangkat desa diminta meningkatkan mutu dan profesionalisme dalam bekerja serta berorganisasi. Beberapa waktu lalu, Pengurus PPDI Kecamatan Bodeh menggelar musyawarah kerja kecamatan (Muskercam). Ketua PPDI Kecamatan Bodeh, Ali Sodikin, mengatakan, Muskercam tersebut membahas program organisasi. “Nantinya Perangkat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sidang Gugatan 12 Warga Panggung terhadap PT KAI-Pemkot Tegal Masih Berlanjut

    Sidang Gugatan 12 Warga Panggung terhadap PT KAI-Pemkot Tegal Masih Berlanjut

    • calendar_month Kam, 4 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Gugatan perdata yang diajukan 12 warga korban penggusuran di Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur terhadap PT KAI dan Pemkot Tegal masih bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Kota Tegal, Kamis siang, 4 Maret 2021. Sebelum masuk persidangan telah dilakukan upaya mediasi antarpihak tapi gagal menemui kesepakatan. Dalam mediasi penggugat meminta PT KAI membayar […]

    Bagikan Ke Teman
  • KORAL Edukasi Warga Tegal Cara Selamat dari Gigitan Ular

    KORAL Edukasi Warga Tegal Cara Selamat dari Gigitan Ular

    • calendar_month Ming, 5 Jan 2020
    • 0Komentar

    TEGAL (PUSKAPIK) – Fenomena temuan ular kobra di permukiman warga sejumlah daerah di Tanah Air dalam beberapa hari belakangan ini mendorong para reptiler di Tegal melakukan edukasi kepada warga. Mereka yang tergabung dalam wadah Komunitas Reptil Tegal (KORAL) menggelar acara tersebut di Desa Dukuhsalam Kabupaten Tegal, Minggu (5/01/2020). Kegiatan tersebut mendapat sambutan antusias dari kalangan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less