Kamis, 23 Okt 2025
light_mode

Pascagempa, Siswa Baru SMP 7 Batang, Mulai Beradaptasi 

  • calendar_month Sen, 22 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Batang – Menjelang dimulainya kegiatan belajar mengajar, khususnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), pelajar baru berupaya beradaptasi dengan tempat belajar yang baru pula. SMPN 7 Batang yang belum lama ini terdampak gempa dengan magnitudo 4,6 pun menghadirkan anak didiknya, untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Kendati infrastruktur sekolah belum seluruhnya diperbaiki, namun nyatanya kegiatan pembelajaran tetap dimulai, meski dengan segala keterbatasan.
Kepala SMPN 7 Batang Moehammad Santoso mengatakan, para siswa baru bersama orang tua perlu diberikan penjelasan lebih intens tentang kegiatan selama MPLS.
“Kami sudah bertemu orang tua dan siswa sudah dikumpulkan di kelas masing-masing, untuk mempersiapkan perlengkapan MPLS selama tiga hari kedepan. Karena mayoritas bertempat tinggal di area terdampak gempa, otomatis secara mental mereka sudah terbentuk untuk selalu siaga, namun berkeinginan keras menuntut ilmu,” katanya, saat memantau ruang kelas, SMPN 7 Batang, Kabupaten Batang.
Dari enam ruang kelas 7, tiga ruang di antaranya mengalami kerusakan plafon cukup parah, sedangkan tiga lainnya masih cukup baik. “Kelas 7B, C dan E dirobohkan plafonnya dan 7A,D dan F masih berplafon,” jelasnya.
Sejumlah perbaikan awal, telah dilakukan seperti perbaikan instalasi listrik, sejak beberapa hari lalu. Kendati demikian, masih ada beberapa kelas yang proses perbaikannya usai.
“Ini masih perbaikan awal, sementara masih menggunakan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan lainnya, supaya meringankan siswa saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Semoga bantuannya cepat disalurkan, sehingga perbaikan total pada bangunan terdampak gempa dapat disegerakan,” harapnya.
Salah satu siswi baru, Diah Pramita mengaku terkejut melihat kondisi ruang kelas tanpa plafon. Meski sedikit cemas, namun tetap masuk kelas untuk mendapatkan arahan persiapan sebelum mengikuti MPLS esok.
“Takut juga lihat atapnya tanpa plafon, takutnya kalau ada gempa lagi. Tapi karena niat ingin cari ilmu tetap berangkat, sambil berhati-hati, kalau ada gempa langsung lari ke lapangan,” tuturnya.
Hal senada pun disampaikan orang tua siswa, Tutik yang merasa sedikit cemas, melihat kondisi ruang kelas yang belum sepenuhnya diperbaiki.
“Takut juga tapi ya harus tetap berangkat, yang penting berdoa dan hati-hati biar selamat sampai sekolah,” ujar dia. **
Penulis : Ryo
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Angka Pelanggar Lalu Lintas di Pemalang Masih Tinggi

    Angka Pelanggar Lalu Lintas di Pemalang Masih Tinggi

    • calendar_month Rab, 4 Mar 2020
    • 22Komentar

    PEMALANG (PUSKAPIK)-Belakangan, Polantas Polres Pemalang giat melakukan razia lalu lintas di wilayah tertib lalu lintas Kabupaten Pemalang. Ini dilakukan untuk menekan jumlah pelanggar dan kesadaran tertib berlalulintas. Di Pemalang, pelanggar lalu lintas tergolong masih tinggi. “Kami sering melakukan penindakan, dan rutin hampir setiap hari dengan tempat berpindah-pindah. Hanya saja, masih tinggi angka kesadaran untuk tertib […]

    Bagikan Ke Teman
  • Cegah Kriminalitas, 39 Napi Asimilasi Dibantu Sembako

    Cegah Kriminalitas, 39 Napi Asimilasi Dibantu Sembako

    • calendar_month Rab, 22 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang- Bupati Batang, Wihaji, menyerahkan paket sembako kepada narapidana yang mendapat asimilasi dari Kementerian Hukum dan Ham RI, Rabu 22 April 2020. Ini dilakukan agar Napi tidak lagi melakukan kejahatan. Napi tersebut dari Rumah Tahanan Kelas II B Rowobelang, Batang, yang semuanya mereupakan warga Kabupaten Batang. Wihaji mengatakan, berdasarkan rapat tim gugus tugas percepatan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sungai di  Watukumpul Masih Tertimbun Longsor

    Sungai di Watukumpul Masih Tertimbun Longsor

    • calendar_month Rab, 3 Feb 2021
    • 120Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Akses jalan Cikadu-Bongas di Kecamatan Watukumpul, Pemalang yang beberapa waktu lalu sempat lumpuh akibat longsor, sudah kembali normal. Meskipun begitu, DPUTR Pemalang masih mempunyai pekerjaan normalisasi aliran sungai yang ada di dekat lokasi yang ikut tertimbun longsor. “Masuk hari ke-2 penanganan longsor, lalu lintas kendaraan roda 4 sudah kembali normal. Tinggal penanganan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Buka Posko Baguna PDIP Pemalang, AS: Kami Hadir untuk Masyarakat

    Buka Posko Baguna PDIP Pemalang, AS: Kami Hadir untuk Masyarakat

    • calendar_month Ming, 13 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Ratusan warga mengikuti senam massal bersama Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Agus Sukoco- Eko Priyono di halaman Posko Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDIP Pemalang, komplek ruko Kaligelang Kecamatan Taman, Minggu 13 September 2020. Acara tersebut sebagai peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) sekaligus pembukaan Posko Baguna oleh DPC PDIP Pemalang. Puluhan hadiah menarikpun disiapkan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Banyak Nyamuk Dan Lalat, PERINDO Pemalang Foging Desa Asemdoyong

    Banyak Nyamuk Dan Lalat, PERINDO Pemalang Foging Desa Asemdoyong

    • calendar_month Sab, 11 Nov 2017
    • 0Komentar

      PEMALANG (PuskAPIK) – Berawal dari keresahan dan keprihatinan warga desa Asemdoyong kecamatan Taman kabupaten Pemalang Jateng, akan banyaknya nyamuk dan lalat di lingkungan rumah warga, membuat Trisnanto, kader Perindo kabupaten Pemalang tergerak untuk membantu warga desa Asemdoyong mengatasi hal tersebut. Trisno, biasa Trisnanto dipanggil adalah ketua organisasi sayap BAJA Perindo kabupaten Pemalang, yang pada […]

    Bagikan Ke Teman
  • Anggota DPRD Pemalang Minta Anggaran Refocusing Diarahkan ke Penanganan Sampah 

    Anggota DPRD Pemalang Minta Anggaran Refocusing Diarahkan ke Penanganan Sampah 

    • calendar_month Sab, 1 Mar 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Anggota Badan Anggaran DPRD Pemalang, Rizaldi Rais Handayani, meminta agar refocusing anggaran nantinya dialihkan untuk penanganan sampah yang masih menjadi persoalan serius di Kabupaten Pemalang. “Penting untuk kami ingatkan, karena paparan anggaran refocusing sebesar Rp 24,35 Miliar, kami lihat belum ada yang dialihkan untuk program penanganan sampah.” kata Rizaldi, Sabtu (1/3/2025). Legislator […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less