Kendalikan Harga Sembako, Pemkot-Bulog Pekalongan Gelar Operasi Pasar Seminggu
- calendar_month Rab, 22 Jan 2020

Warga menyerbu Pasar Murah di Pasar Podosugih, Kota Pelongan, Rabu (22/1/2020). FOTO/PUSKAPIK/SURYONO

PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan bekerja sama dengan Perum Bulog Bondansari Divre VI Pekalongan menggelar Operasi Pasar selama sepekan ke depan. Pasar murah yang diawali di Pasar Podosugih, Rabu (22/1/2020), bertujuan untuk mengendalikan harga bahan pokok di pasaran.
Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Sri Haryati menyampaikan Operasi Pasar digelar membantu masyarakat Kota Pekalongan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari saat harga sembako naik di awal tahun ini.
“Selama minggu terakhir telah terjadi kenaikan harga sembako di pasaran, terutama beras dan minyak goreng. Operasi Pasar ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Pekalongan untuk mencukupi kebutuhan bahan pangan sehari-hari,” kata Haryati.
Selain di Pasar Podosugih, katanya, pasar murah juga akan digelar di beberapa lokasi. Antara lain Pasar Grogolan (Kamis, 23/1/2020), Pasar Banyurip (Senin 27/1/2020), Pasar Sorogenen (Selasa, 28/1/2020), dan Pasar Kraton (Rabu, 29/1/2020). Adapun pelayanan operasi pasar murah dibuka dari pukul 08.00-12.00 WIB.
“Harga minyak di pasaran saat ini mencapai Rp14.000 per liter, beras medium Rp10.500 per kilogram. Di pasar murah masyarakat bisa membeli dengan harga yang jauh lebih miring, di mana beras medium Rp8.500 per kilogram atau Rp42.500 per 5 kilogram. Kami harapkan masyarakat Kota Pekalongan, khususnya yang tidak mampu bisa memanfaatkan momentum ini untuk berbelanja kebutuhan sembako di operasi pasar murah ini,” kata Haryati.
- Penulis: puskapik




























