Kamis, 6 Nov 2025
light_mode

KIBAS Sajikan Informasi Isu-Isu dan Penanganan Perubahan Iklim di Kota Pekalongan

  • calendar_month Rab, 17 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Permasalahan bencana banjir rob yang terjadi di Kota Pekalongan sudah dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Dampaknya tidak hanya mempengaruhi sektor terkait pesisir seperti perikanan dan pariwisata, tetapi juga dapat menciptakan efek domino pada sektor-sektor pembangunan lainnya. Jika hal ini terus dibiarkan, maka kota yang dikenal sebagai Kota Batik ini berpotensi akan tenggelam. Untuk itu, diperlukan kerja sama dan kolaborasi semua pihak agar dapat mengurangi dampak perubahan iklim.Program Adaptation Fund (AF) yang digalakkan Kemitraan Indonesia berupaya menanggulangi permasalahan tersebut dengan aksi 3M (Melindungi, Mempertahankan, Melestarikan) dengan tujuan membangun ketahanan kota pesisir terhadap dampak perubahan iklim dan bencana alam di Kota Pekalongan. Salah satu wujud aksi dari program tersebut adalah pembuatan portal website yang diberi nama KIBAS (Ketahanan Iklim Berbasis Masyarakat).
Sebelum website tersebut dilaunching, Kemitraan Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kominfo setempat memberikan penguatan kapasitas jurnalisme untuk website KIBAS Kota Pekalongan, yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, berlangsung di Fuschia Ballroom Hotel Dafam Kota Pekalongan, Rabu (17/7/2024). Pelatihan ini diikuti oleh admin OPD, perwakilan kecamatan dan kelurahan dampingan, Pokja PI Kelurahan dampingan, dan komunitas-komunitas pegiat lingkungan.
Sekda Nur Pri, sapaan akrabnya mengucapkan terimakasih kepada Kemitraan Indonesia yang telah berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pekalongan sejak Tahun 2021 dalam mendampingi penanganan dan menjawab isu-isu perubahan iklim. Dimana, Kemitraan tidak hanya melakukan pendampingan yang bersifat pembangunan fisik melainkan juga dari sisi non fisik.
“Tidak hanya membangun breakwater, IPAL, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kota Pekalongan, tetapi juga memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat, termasuk pelatihan dan peluncuran website KIBAS,”ucapnya.
Menurutnya, website KIBAS ini nantinya bisa digunakan sebagai wadah ilmu pengetahuan bagi masyarakat di bidang isu perubahan iklim di Kota Pekalongan. Mengingat, Kota Pekalongan menjadi salah satu daerah yang terdampak terhadap perubahan iklim yang cukup signifikan seperti adanya penurunan muka air tanah (land subsidience), banjir rob, dan sebagainya.
“Semoga ini menjadi sarana masyarakat Kota Pekalongan bisa teredukasi lewat website KIBAS ini,”ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, website KIBAS ini bisa menjadi pencerahan kepada warga setempat terkait dampak perubahan iklim itu sendiri. Pihaknya mendorong, agar konten-konten yang ada dalam website tersebut bisa dibuat semenarik mungkin, komunikatif, informatif, dan mudah dipahami oleh masyarakat.
“Dalam website ini juga ada keterlibatan jurnalisme warga, namun tidak terlepas  dari aturan kaidah-kaidah (kode etik) jurnalistik, diantaranya isinya tidak memprovokasi, tidak mengandung informasi yang tidak benar (hoax), dan sebagainya. Jadi, informasi yang ada di konten website ini tetap harus difilter dan harus sesuai kode etik jurnalistik,”tegasnya.
Sementara itu,  Knowledge Management Officer dari Kemitraan Indonesia, Arif Nurdiansyah menerangkan bahwa, tercetusnya website KIBAS ini dilatarbelakangi adanya isu perubahan iklim yang saat ini sudah menjadi isu global, termasuk di Kota Pekalongan. Disamping ada permasalahan bencana, ada upaya penanganan secara komprehensif yang dilakukan oleh Kota Pekalongan. Arif menerangkan, domain dalam website KIBAS ini akan menggunakan go.id yang berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Pekalongan dalam pembuatan websitenya.
“Kami menargetkan website KIBAS ini bisa dilaunching pada Bulan Agustus 2024,”ujar Arif.
Arif menyebutkan, dalam website KIBAS tersebut nantinya akan berisi segala kegiatan upaya yang dilakukan Kota Pekalongan dalam mencegah dan menangani dampak perubahan iklim seperti penanaman mangrove, bersih-bersih sungai, pelatihan peningkatan ketahanan pangan atau ekonomi.
“Misalnya Komunitas Peduli Kali Lodji mengisi konten terkait kegiatan dan programnya untuk menjaga Sungai Lodji dari dampak perubahan iklim, ataupun dari permasalahan sampah, dan sebagainya. Kemudian, ada beberapa komunitas yang fokus untuk penanaman mangrove, peningkatan ekonomi warga, dan lain-lain. Yang bisa masuk dalam penulisan website ini adalah OPD, komunitas, Pokja perubahan iklim di kelurahan dan kecamatan yang telah ditunjuk untuk sharing atau menginformasikan kegiatan-kegiatan isu-isu dan penanganan perubahan iklim,”tandasnya. **
Penulis : Ryo
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sumpah Pemuda, Wabup Pemalang: Pewaris Perjuangan Harus Aktif

    Sumpah Pemuda, Wabup Pemalang: Pewaris Perjuangan Harus Aktif

    • calendar_month Kam, 28 Okt 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, memaknai sumpah pemuda sebagai semangat perjuangan dalam pembangunan. Ia berharap, pemuda daerahnya bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk membawa Pemalang menjadi lebih baik. Hari ini, Kamis 28 Oktober 2021, Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93. pemerintah mengangkat tema ‘Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh’ untuk mengenang peristiwa bersejarah itu. Wakil […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemkot Rencanakan Program Jangka Panjang Kota Pekalongan

    Pemkot Rencanakan Program Jangka Panjang Kota Pekalongan

    • calendar_month Sel, 16 Jul 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Jajaran Pemerintah dan DPRD Kota Pekalongan melaksanakan Public Hearing Pansus V DPRD Kota Pekalongan untuk membahas Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) Kota Pekalongan dilaksanakan di Ruang Paripurna, Senin (15/7/2024). Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan, Nur Priyantomi mengungkapkan bahwa RPJPD ini program yang dibuat untuk jangka panjang yakni 20 tahun ke […]

    Bagikan Ke Teman
  • Harga Telur Turun, Omzet Pedagang di Pasar Kajen Pekalongan Naik

    Harga Telur Turun, Omzet Pedagang di Pasar Kajen Pekalongan Naik

    • calendar_month Jum, 29 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Harga telur ayam di Kabupaten Pekalongan mengalami penurunan. Sementara harga daging sapi cenderung stabil. Pantauan di Pasar Kajen Kabupaten Pekalongan, harga telur ayam negeri yang sempat naik hingga Rp27.000 kini turun menjadi Rp20.000 per kilogram. “Harga telur turun karena pasokan yang melimpah dari distributor,” kata Asih Artiningsih, pedagang telur ayam, Jumat, 29 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Lepas Ratusan Calon Haji Pemalang Berangkat ke Tanah Suci

    Bupati Lepas Ratusan Calon Haji Pemalang Berangkat ke Tanah Suci

    • calendar_month Ming, 4 Jun 2023
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ratusan jemaah calon haji Kabupaten Pemalang yang tergabung berangkat ke tanah suci melalui embarkasi Solo, Minggu 4 Juni 2023. Ratusan jemaah itu dilepas langsung oleh Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat di halaman pendopo setempat. Waktu pelepasan dibagi menjadi 2 yaitu Pukul 05.00 Wib untuk kloter 37, dan Pukul 08.00 Wib untuk kloter […]

    Bagikan Ke Teman
  • Lesbumi Pekalongan Kirab Pusaka Mbah Nur Anom di Karnaval Budaya Hari Santri 2025

    Lesbumi Pekalongan Kirab Pusaka Mbah Nur Anom di Karnaval Budaya Hari Santri 2025

    • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
    • 0Komentar

    PEKALONGAN, puskapik.com — Suasana penuh khidmat sekaligus meriah mewarnai Karnaval Budaya Hari Santri Nasional 2025 di Kabupaten Pekalongan. Salah satu momen yang paling menyita perhatian publik adalah saat Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) PCNU Kabupaten Pekalongan menampilkan Kirab Pusaka Mbah Nur Anom, sebuah tradisi sarat makna sejarah dan spiritual. Ketua Lesbumi PCNU Kabupaten Pekalongan, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dinperpa Kota Pekalongan Pastikan Ketersediaan Pangan saat Pandemi Tercukupi

    Dinperpa Kota Pekalongan Pastikan Ketersediaan Pangan saat Pandemi Tercukupi

    • calendar_month Kam, 1 Jul 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Di masa pandemi Covid-19, Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan berusaha menjamin ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat. Hasil Pola Pangan Harapan (PPH) Kota Pekalongan 2020 mencapai 83,00 dari nilai ideal 100. Dibanding dengan Provinsi Jawa Tengah selisih 5 skor, Jawa Tengah mencapai 88,00. Namun angka 83.00 ini sudah baik di […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less