Kamis, 23 Okt 2025
light_mode

18 Tahun, Museum Batik Pekalongan Komitmen Berikan Kontribusi Pelestarian Budaya

  • calendar_month Sel, 16 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Memasuki usia ke-18 tahun, Museum Batik Pekalongan bakal menyelenggarakan sejumlah kegiatan menarik seperti lomba membatik dan pameran batik di bulan Juli 2024 ini.
Kepala Museum Batik Pekalongan, Nurhayati Sinaga menjelaskan bahwa dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 pada ini pihaknya terus berupaya memberikan ruang masyarakat untuk mengenal lebih dekat bagaimana keindahan salah satu warisan budaya Kota Pekalongan melalui proses pembuatan batik.
“Lomba membatik akan kami selenggarakan pada tanggal 17 Juli mendatang, sasarannya untuk masyarakat umum  dengan usia minimal 18 tahun, kami sudah mendapatkan 50 peserta didominasi perempuan,” katanya.
Sementara itu, pameran batik yang akan digelar pada 24-26 Juli 2024 juga akan dimeriahkan dengan takshow, bazar UMKM dan pertunjukan musik. Nurhayati mengatakan bahwa dalam pameran ini, Museum Batik Pekalongan akan melibatkan Museum dari luar pulau Jawa. Selain itu pihaknya juga akan memberikan ruang bagi anak berkebutuhan khusus pada pameran tersebut.
“Kami ingin membuka ruang, perlahan kami ingin menyebut diri kami sebagai Museum inklusi yang terbuka bagi anak atau dewasa berkebutuhan khusus yang selama ini tidak punya ruang. Semua orang bisa masuk ke Museum, nanti di pameran kami membuka ruang supaya anak berkebutuhan khusus bisa menikmati berwisata, sebab mereka sama seperti kita jiwanya butuh hiburan. Rencananya akan bekerjasama dengan komunitas supaya dalam 3 hari itu masyarakat berkebutuhan khusus bisa didampingi valounteer supaya dapat terfasilitasi,” terangnya.
Lebih lanjut, Nurhayati mengatakan bahwa tema khusus yang diangkat kali ini yaitu Mbabar Mustiko atau mencari pusaka. Museum Batik akan mencari tanahan (pola hias) dimana setiap wilayah Kota Pekalongan mempunyai ciri khas masing-masing, selama ini motif sudah sering dijadikan obyek diskusi, namun tanahan masih terlupakan, padahal kata Nurhayati tanpa tanahan, batik akan tampak sepi.
“18 tahun ini kami ingin kembali cari detail-detail komponen batik. Dan harapannya Museum Batik tetap kontribusi terhadap pelestarian budaya di Kota Pekalongan,” tutupnya. **
Penulis : Ryo
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemalang Miliki Permukiman Kumuh Terbanyak di Jateng, BPS: Tersebar di 56 Desa

    Pemalang Miliki Permukiman Kumuh Terbanyak di Jateng, BPS: Tersebar di 56 Desa

    • calendar_month Kam, 21 Okt 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kabupaten Pemalang menjadi daerah paling banyak memiliki permukiman kumuh di Jawa Tengah. Permukiman kumuh mayoritas berada di wilayah pantura. Bertenggernya Kabupaten Pemalang di urutan teratas daerah yang miliki desa dengan permukiman kumuh terbanyak di Jawa Tengah sedang ramai di media sosial. Ranking tersebut muncul dalam data yang disajikan databoks.katadata.co.id. Artikel itu menyebut […]

    Bagikan Ke Teman
  • Martono,Wakil Bupati Pemalang:Begini Rasanya Divaksin

    Martono,Wakil Bupati Pemalang:Begini Rasanya Divaksin

    • calendar_month Sen, 25 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Wakil Bupati Pemalang, Drs Martono, jadi orang pertama di Pemalang yang disuntik vaksin. Martono pun mengungkapkan kondisi yang dirasakannya pasca disuntik, dalam acara vaksinasi perdana. Senin 25 Januari 2021, vaksinasi perdana di Kabupaten Pemalang digelar di ruang komite RSUD Dr M Ashari, Pemalang. Acara vaksinasi perdana ini dipesertai pejabat dan perwakilan Forum […]

    Bagikan Ke Teman
  • Duh! Sampah Membludak, Aktivitas Pasar Sayur dan Buah Pemalang Terganggu

    Duh! Sampah Membludak, Aktivitas Pasar Sayur dan Buah Pemalang Terganggu

    • calendar_month Sen, 18 Apr 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pedagang hingga pengunjung Pasar Sayur dan Buah Pemalang merasa terganggu dengan tumpukan sampah di TPS setempat yang membludak dan berserakan, bahkan menutup sebagian jalan. Pemandangan buruk itu juga terlihat hari ini, Senin 18 April 2022. Tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) Pasar Sayur dan Buah Pemalang tersebut tampak meluber ke jalanan. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Anggota F-PKS DPRD Pemalang Bagikan 2000 Paket Sembako

    Anggota F-PKS DPRD Pemalang Bagikan 2000 Paket Sembako

    • calendar_month Sen, 27 Apr 2020
    • 3Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Anggota DPRD Pemalang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membagikan paket sembako untuk 2000 lebih Kepala Keluarga (KK) terdampak pandemi Covid-19. Sebelumnya dia mendonasikan gajinya sebagai anggota DPRD Kabupaten Pemalang. Anggota DPRD Pemalang dari Fraksi PKS, M Akmal, Senin 27 April 2020 mengatakan, total bantuan 7,5 ton beras, 7,5 kuintal gula, 1500 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Fadia Lantik Edy Herijanto sebagai Penjabat Sekda

    Bupati Fadia Lantik Edy Herijanto sebagai Penjabat Sekda

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Bupati Pekalongan, Dr. Hj. Fadia Arafiq, SE., MM. secara resmi melantik dan mengambil sumpah janji Edy Herijanto, S.Sos., M.A.P., sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan. Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Lantai I Setda Kabupaten Pekalongan pada Kamis (15/05/2025) sore. Edy Herijanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal […]

    Bagikan Ke Teman
  • Keterbukaan Informasi Publik dan Jurnalisme Advokasi

    Keterbukaan Informasi Publik dan Jurnalisme Advokasi

    • calendar_month Sel, 6 Des 2022
    • 108Komentar

    “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia”. Itu adalah bunyi Pasal 28F Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Bunyi pasal ini sejalan dengan Deklarasi Hak untuk Tahu (Right To […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less