PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Ofisial Tim PERSEBO menyayangkan insiden kericuhan hingga pemainnya dipukuli suporter dalam laga semifinal Purwodadi Cup, Sragi, Pekalongan, Rabu 15 Mei 2024.
Klub asal Kebondalem Pemalang itu mengancam bakal menempuh gugatan hukum kepada Panitia Penyelenggara Turnamen dan klub lawannya Bintang Sembilan Botekan Ulujami.
Informasi yang dihimpun puskapik.com, kericuhan itu terjadi di menit-menit akhir pertandingan PERSEBO vs Bintang Sembilan, saat skor menunjukan 1 – 0 atas kemenangan Bintang Sembilan.
Offisial Tim PERSEBO, Yudhi Sutikno, mengaku kecewa atas insiden yang dialami klubnya. Ia menuding kericuhan tersebut merupakan bagian dari kelalaian panitia penyelenggara.
“Kenapa bisa sampai terjadi? pemain kami sampai dipukuli suporter lawan. Mestinya panitia tak boleh lalai, laga puncak seperti ini perlu keamanan ekstra.” kata Yudi dalam keterangan persnya.
Yudhi Sutikno pun menyayangkan perilaku bar-bar suporter lawannya Bintang Sembilan Botekan Ulujami yang menyerang pemain PERSEBO. Padahal tak ada provokasi apapun dari pemainnya.
Apalagi, kata Yudhi, kericuhan ini bukanlah kali pertama. Kericuhan juga terjadi dalam laga Bintang Sembilan vs Kebonrowo Pucang, Senin 13 Mei 2024.
“Ini sangat memalukan dan sangat disayangkan. Sebaiknya turnamen ini dibubarkan sebelum muncul korban.” ujarnya.
Yudhi Sutikno menegaskan, pihaknya akan mengambil langkah hukum atas kelalaian panitia dan insiden kekerasan yang dialami pemainnya pada laga semifinal Purwodadi Cup ini.
“Ya, kejadian ini tak bisa dibiarkan. Akan kami bawa persoalan ini ke hadapan hukum. Kami jelas dirugikan atas kekerasan yang dialami pemain kami.” tegasnya.
Terpisah, Panitia Turnamen Purwodadi Cup, Gawang Jati Dwipa Paksi, belum bisa memberikan tanggapan dan keterangan lebih banyak terkait insiden yang terjadi di laga Semifinal Purwodadi Cup sore tadi.
“Ini sedang kami crosscheck-crosscheck kejadian tadi. Kami cari kevalidan. Ini masih proses.” terangnya saat dikonfirmasi puskapik.com via seluler.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi