Ratusan Warga Geruduk Kantor Bupati Pemalang, Protes Dugaan Penyelewengan Bansos
- calendar_month Rab, 8 Nov 2023

Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Kesetiakawanan Sosial (AKSI) menggeruduk Kantor Bupati Pemalang, Rabu 8 November 2023.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Kesetiakawanan Sosial (AKSI) menggeruduk Kantor Bupati Pemalang siang tadi, Rabu 8 November 2023. Mereka menuntut dugaan penyelewengan bantuan sosial di Kota Ikhlas segera ditangani.
Terik matahari tak menyurutkan semangat ratusan massa AKSI. Massa tampak membawa poster-poster bertuliskan protes yang mereka suarakan. Massa sempat berorasi di depan pusat pemerintahan Kabupaten Pemalang itu.
Sejumlah perwakilan AKSI kemudian ditemui langsung Bupati Pemalang, Mansur Hidayat beserta jajarannya di Ruang Peringgitan. Mereka dipersilahkan menyampaikan tuntutan-tuntutan atas dugaan penyelewengan bantuan sosial itu.
Diketahui, aksi unjuk rasa ini dipicu dugaan penyelewengan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) oleh oknum pendamping PKH yang ditemukan AKSI di Desa Pesantren Kecamatan Ulujami awal Oktober lalu.
Dalam dugaan penyelewengan itu, kartu ATM yang mestinya dipegang penerima manfaat, justru dipegang oknum pendamping PKH setempat. Hal ini berlangsung selama 2018 hingga 2023. Kasus serupa juga mereka temukan di Desa Mojo.
Koordinator AKSI, Andy Rakhmat Prasetya, menuturkan, ada 209 kartu ATM milik penerima manfaat yang diduga disalahgunakan. Sejak 2018 para pemilik kartu ATM tak pernah menerima bansos itu. Andy menyayangkan, kasus ini tak mendapat perhatian Pemkab Pemalang.
“Yang jelas kami minta agar permasalahan PKH dan BPNT di Kabupaten Pemalang bisa clear semua, karena Desa Pesantren dan Mojo saya kira adalah sebagian contoh kecil yang kami temukan,” jelas Andy Rakhmat.
- Penulis: puskapik