Parah! Sembako Murah Pemerintah Jadi Ajang Kampanye Caleg di Pemalang, Harga Kupon di Mark Up
- calendar_month Sel, 7 Nov 2023

Kupon pasar murah Diskoperindag Pemalang yang dibeli warga Kelurahan Kebondalem seharga Rp 20 ribu.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pasar Murah yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pemalang diduga dijadikan ajang kampanye Caleg PDIP Dapil 1 Pemalang, Tatang Kirana. Parahnya, harga kupon pasar murah itu di mark up.
Hal ini terjadi di Kelurahan Kebondalem Kecamatan Pemalang menjelang digelarnya Pasar Murah di Kantor Kelurahan Kebondalem. Dimana kupon pasar murah dibagikan oleh pendukung salah satu calon anggota DPRD daerah pilih (Dapil) 1 Pemalang itu.
Salah satu warga Kelurahan Kebondalem, Diana, mengaku, membeli kupon pasar murah itu dari pendukung Tatang Kirana. Dinding rumah Diana pun ditempeli sticker caleg tersebut usai menerima kupon yang dibelinya seharga Rp 20 ribu.
“Tadi pagi orangnya datang kesini nawarin kupon. Harganya Rp 20 ribu. Saya beli dua. Terus nempel gambar itu (sticker Caleg).” tuturnya kepada puskapik.com, Selasa 7 November 2023.
“Katanya nanti dapat beras 3 kilogram (kg), gula 1 kg, terus minyak gorengnya 1 liter. Nanti diambil hari Jumat di kelurahan.” imbuh Diana.
Hal senada juga diungkapkan, Musyati. Warga RT 03 RW 04 Kelurahan Kebondalem itu mengaku dirinya juga ditawari kupon pasar murah dari pendukung Tatang Kirana. Sama seperti Diana, dirinya membeli kupon sembako itu seharga Rp 20 ribu.
Padahal dalam program pasar murah ini Diskoperindag Kabupaten Pemalang hanya mematok tarif kupon seharga Rp 17 ribu untuk nantinya ditukarkan dengan sembako yang nilainya Rp 70 ribu.
Menanggapi itu, Plt Kepala Diskoperindag Kabupaten Pemalang, Junaedi Muslim, menegaskan, Diskoperindag hanya mematok tarif kupon pasar murah tersebut seharga Rp 17 ribu dan sembako ditebus saat pelaksanaan pasar murah yang digelar di Kantor Desa/Kelurahan.
- Penulis: puskapik