Hijrah Politik Sang Demonstran, dari Jalanan Menuju Parlemen
- calendar_month Jum, 13 Okt 2023


Haus pengalaman membawa Kundhi pergi merantau ke Ibu Kota. Dengan tekad bulat, ia pergi ke Jakarta meskipun harus meninggalkan keluarga kecilnya di kampung halaman. Selama di Jakarta pun, hidupnya tetap saja tak bisa jauh dari kegiatan-kegiatan berbau aktivisme.
Kondisi sosial dan lingkungan Ibu Kota yang miris tak bisa membungkam nuraninya. Kundhi bergabung dengan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), Non Government Organization yang paling kritis terhadap isu-isu sosial dan lingkungan hidup.
Saat bergabung di WALHI, dirinya menjabat Kepala Departemen Advokasi. Puncak pengalamannya di WALHI adalah ketika mengadvokasi warga dalam memprotes pembangunan Apartemen Nine Residence di Kemang Jakarta Selatan tahun 2015 silam. Sewaktu itu, Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Rindu akan kampung halaman dengan kehangatan keluarga akhirnya membuatnya memutuskan pulang ke Kabupaten Pemalang. Melihat tanah kelahirannya tak banyak berubah, Kundhi pun gerah.
Bersama rekan-rekan seperjuangannya, Kundhi kemudian membangun PUSKAPIK (Pusat Informasi dan Kajian Kebijakan Publik). Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang konsen pada kebijakan publik ini getol mengawasi segala kebijakan pembangunan pemerintah daerah.
Sikapnya yang selalu kritis terhadap isu sosial, membuat dirinya tak bisa diam ketika melihat kebijakan-kebijakan pemerintah yang dinilai menyimpang dan tak memihak rakyat. Ia pun sering menjadi motor penggerak unjuk rasa di Kota Ikhlas.

Heru Kundhimiarso berunjukrasa di depan Kanto Bupati Pemalang saat Mukti Agung Wibowo berkuasa.FOTO/ARSIP
- Penulis: puskapik