Kadinkes Sebut Penderita Gangguan Jiwa di Pemalang Capai 6000 Orang, Begini Penjelasannya
- calendar_month Jum, 16 Jun 2023


“Bisa, karena anak-anak mungkin keinginannya bermacam-macam. Pengennya semua serba instan, tapi ternyata kenyataan hidup itu tidak sesuai seperti di medsos, kan bisa memicu juga” ungkapnya.
Dalam penanganan banyaknya warga yang mengalami gangguan kejiwaan ini, Dinkes melalui puskesmas-puskesmas menerjunkan petugas kesehatan yang memantau kesehatan para penderita gangguan jiwa itu.
“Petugasnya itu rajin nyambangi. Kalau misalnya sudah harus diobati, ya diobati. Beberapa puskesmas kan punya klinik pengobatan jiwa seperti di Kebondalem, Klareyan, dan Paduraksa, tutur Yulies.
Masyarakat diimbau untuk segera mendorong pengobatan apabila ada anggota keluarganya yang mengalami ciri-ciri gangguan kejiwaan. “Jangan disembunyikan, apalagi dipasung. Lebih baik diobati.” pungkas Yulies.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
- Penulis: puskapik



























