Darurat Sampah di Pemalang Tak Kunjung Beres, Warga Pesalakan Keukeuh Tolak Sampah Masuk TPA
- calendar_month Sen, 22 Mei 2023

Kondisi TPA Pesalakan overload yang memicu kemarahan warga Dusun Pesalakan Desa Pegongsoran, Kamis 11 Mei 2023.FOTO/PUSKAPIK/DOK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ribuan ton timbunan sampah dalam beberapa hari ke depan masih akan terus ‘mengepung’ Kota Ikhlas. Pasalnya, hingga kini warga di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pesalakan, Pemalang, masih keukeh menolak masuknya armada pengangkut sampah di kawasan itu.
Pemerintah Daerah (Pemda) Pemalang pun masih terus mencari solusi terbaik penanganan sampah yang membanjiri kota hingga pelosok desa lantaran TPA Pesalakan di Desa Pegongsoran Kecamatan Pemalang diblokade warga sekitar.
Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, mengatakan, hingga kini Pemda masih fokus mencari benang merah permasalahan tersebut melalui pendekatan humanis terhadap warga Dusun Pesalakan Desa Pegongsoran sekitar TPA.
“Iya, yang penting ada win-win solution. Sementara kita lakukan penataan sampah, kita tetap buang sampah kesana (TPA),” kata Mansur usai rapat penanganan sampah di Ruang Rapat Setda Pemalang, Senin 22 Mei 2023.
“Karena untuk sekarang tidak mungkin kita buang ke tempat lain, prosesnya panjang harus ada izin dan lain sebagainya. Jadi sementara sampah tetap kita buang di TPA sambil penataan.” imbuhnya.
Diketahui, progress penataan sampah di TPA Pesalakan saat ini sudah mencapai 90 persen. Sampah yang menutupi akses jalan TPA dan menyebabkan sampah meluber ke dekat pemukiman sudah hampir rampung tertangani.
Namun, warga sekitar TPA Pesalakan masih bersikeras menolak sampah-sampah di seluruh wilayah Kabupaten Pemalang itu dibuang ke TPA pasca aksi unjuk rasa pekan lalu. Walhasil ribuan ton sampah di kota hingga desa terbengkalai.
- Penulis: puskapik




























