PUSKAPIK.COM, Pemalang – Komandan Kodim (Dandim) 0711/Pemalang, Letkol Inf Ade Afri Verdaniex, menceritakan pengalamannya kepada wartawan Pemalang saat ditembaki Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua hingga viral.
Insiden tersebut tepatnya terjadi pada Maret 2022 lalu, kala dirinya menjabat Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Penyangga Mobile RI-Papua Nugini, Yonif Raider 408/Suhbrastha di Distrik Gome, Puncak, Papua.
Suasana mencekam itu bahkan terjadi saat Letkol Inf Ade Afri Verdaniex tengah berbicara dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa lewat video call untuk melaporkan kronologi penembakan tiga prajurit TNI yang gugur.
Momen menegangkan itu juga terekam dalam video yang diunggah saluran YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa yang diunggah pada Kamis 10 Maret 2022.
“Waktu itu saya langsung pakai helm dan senjata, saya sampaikan ke pimpinan (Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa) bahwa ada tembakan.” tutur Letkol Ade saat kegiatan Coffee Morning di Aula Makodim Pemalang, Jumat 17 Februari 2023.
Kejadian mencekam itu pun sontak viral dan menjadi sorotan pemberitaan media nasional. Ade menyebut, kabar itu sempat mengundang kekhawatiran sanak saudaranya. “Saya juga kaget kenapa kok jadi viral.” terangnya.
Dari kejadian itu, tutur Letkol Ade, dirinya paham betapa pentingnya peran media. Maka itu, ia juga berharap seluruh insan pers di Kabupaten Pemalang dapat membantu Kodim 0711/Pemalang dalam menjaga kondusifitas wilayah.
“Saya berharap teman-teman media bisa membantu menyampaikan kegiatan-kegiatan kami, kita bisa terus bersinergi, jangan sungkan-sungkan untuk berkomunikasi atau mungkin memberi saran dan masukan.” kata Letkol Ade.
Sebagai informasi, Letkol Inf Ade Afri Verdaniex sendiri menjabat Komandan Kodim (Dandim) 0711/Pemalang sejak 27 Desember 2022 lalu. Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2002 itu menggantikan Letkol Inf Roihan Hidayatullah.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
