Perilaku Pemilih pada Pilkada Kabupaten Pemalang 2020
- calendar_month Kam, 17 Nov 2022


Sementara dari segi keterpengaruhan pada Pilkada Kabupaten Pemalang 2022 yaitu :
1. Keluarga 23% (110 responden)
2. Tokoh masyarakat 10% (48 responden)
3. Ulama 16% (77 responden)
4. Tim sukses 43% (206 responden)
5. Yang lain 8% (38 responden)
Model mengontrol faktor lain yang secara positif terkait dengan jumlah pemilih, seperti usia dan pendidikan, yang signifikan secara statistik di Kabupaten Pemalang. Hasilnya konsisten dengan literatur, yang menemukan bahwa individu yang lebih tua dan mereka yang berpendidikan tinggi lebih mungkin untuk memilih. Identifikasi partai juga merupakan variabel yang berhubungan positif dengan tingkat partisipasi yang tinggi, seperti yang ditunjukkan oleh data penelitian, di mana hasilnya signifikan secara statistik.
Kekurangan yang dihadapi ilmuwan politik ketika bekerja dengan survei adalah bahwa tanggapan tidak selalu merupakan cerminan akurat dari perilaku individu. Meskipun mungkin lebih mudah untuk berasumsi bahwa responden hanya berbohong, ada juga kemungkinan bahwa seseorang mungkin benar-benar bingung atau lupa apakah dia memilih, terutama dalam kasus di mana pemilihan diadakan jauh sebelum survei dilakukan. Survei juga memiliki risiko kesalahan pengambilan sampel, yang dalam hal ini Tim perisai foundation melaporkan sebesar 5% (margin of error) untuk data yang diteliti. Selanjutnya, ketika mempelajari partisipasi pemilu, literatur mengungkapkan bahwa data survei biasanya mencerminkan tingkat partisipasi yang lebih tinggi dari pada laporan resmi pemerintah. Tantangan ini bukanlah hal baru; Rosenstone and Wolfinger menyatakan kembali pada tahun 1978 bahwa sejak tahun 1948 jumlah pemilih yang dilaporkan dalam survey sampel berkisar antara 5 persen dan 17 persen lebih tinggi dari perkiraan agregat.
- Penulis: puskapik




























