Berawal dari Patah Hati, Pemuda di Pemalang Sukses Budidaya Ikan Koki

0

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ikan Koki menjadi salah satu jenis ikan hias yang banyak diminati masyarakat. Bentuk tubuhnya yang gendut nan menggemaskan itu menjadi daya tarik tersendiri di mata peminatnya.

Budidaya ikan koki pun menjadi bisnis yang menjanjikan dan menyenangkan. Budidaya inilah yang kini ditekuni Abdi Widyatama, pemuda di Kelurahan Wanarejan Selatan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

“Awalnya iseng piara ikan koki buat obat patah hati, cuma ada 6 ekor jenis oranda, itu tahun 2020 awal.” ungkap pemuda 28 tahun itu kepada Puskapik.com, Sabtu 6 Agustus 2022.

Berangkat dari 6 ekor ikan koki itu, Abdi kemudian belajar mengenai jenis-jenis ikan koki serta perawatannya. Menurut Abdi, kebersihan air dan pemberian pakan merupakan kunci utama menjaga kesehatan ikan koki.

“ikan koki ini tergolong ikan yang doyan makan, jadi pemberian pakan harus tepat waktu. Terus kebersihan musti harus terjaga, kotorannya ini kan banyak, harus rajin dibersihkan.” terangnya.

Setelah paham cara merawat ikan koki, Abdi mempelajari proses pemijahan ikan dengan nama ilmiah Carrasius Auratus itu. Proses pemijahan rupanya tak gampang, Abdi mengaku baru berhasil setelah dua kali percobaaan.

“Pemijahan itu 2 sampai 3 jam, dalam satu perkawinan perbandingannya 2 jantan dan 1 betina. Di kolam kita taruh ijuk, nantinya telur menempel di ijuk. Telur menetas 2 sampai 3 hari.” jelasnya.

Kini, pemuda lulusan Broadcasting STIKOM AKINDO Yogyakarta itu pun berhasil membudidayakan beragam jenis ikan koki mulai dari Ranchu, Demekin, Ryukin, dan Oranda di kolam budidaya yang dibangun di sekitar rumahnya.

“Sekali breeding (pembiakan) rata-rata sampai 500 ekor, sebetulnya bisa sampai 1000 ekor. Kendalanya kadang cuaca dan pakan. Pakan yang bagus itu artemia (udang air asin).” tutur Abdi Widyatama.

Saat ini, banyak penjual maupun pecinta ikan koki yang melirik hasil budidaya milik Abdi Widyatama. Tak hanya mengambah pasar lokal, ikan koki milik Abi juga kerap dikirim ke luar daerah seperti Brebes, Semarang, bahkan Bandung, Jawa Barat.

“Harganya variatif tergantung kualitas, ada komersil, fancy (biasa) dan show. Komersil mulai dari Rp 10 ribu, fancy Rp 100 ribu keatas dan Rp 750 ribu keatas.” ungkapnya.

“Kadang kita juga dapat pesanan untuk ngerawat ikan koki yang mau ikut kontes,” imbuh Abdi Widyatama.

Dalam satu bulan, omzet yang dihasilkan Abdi Widyatama dari budidaya ikan koki ini cukup menggiurkan. “Rata-rata satu bulan itu Rp 2 juta sampai Rp 3 juta, kalau lagi ramai-ramainya bisa sampai Rp 7 juta, kayak momen Lebaran.” ujarnya.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini