Bupati Tak Kembalikan ‘Pemalang Ikhlas’, Wakil Rakyat Boikot Rapat Paripurna
- calendar_month Sen, 18 Jul 2022


PUSKAPIK.COM, Pemalang – Rapat paripurna DPRD Pemalang, Senin 18 Juli 2022, gagal digelar akibat puluhan anggota DPRD tak hadir (non-kuorum). Hanya ada 3 pimpinan dan 8 anggota DPRD yang hadir.
Gagal digelarnya rapat paripurna dengan agenda persetujuan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Pemalang 2021 itu disebut-sebut buntut Bupati keukeuh tak kembalikan ‘Pemalang Ikhlas’.
Ketua DPRD Pemalang, Tatang Kirana, menyebut, tak hadirnya puluhan anggota DPRD ini tak lepas dari kejadian interupsi massal mayoritas fraksi pada rapat paripurna Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Saat itu fraksi PDI Perjuangan, Golkar, PKS, PKB dan Gerindra memprotes penggantian tulisan motto pembangunan ‘Pemalang Ikhlas’ menjadi ‘Pemalang Aman’ pada Gapura Gandulan.
“Ya, karena tidak ada respon dari Pak Bupati kaitannya gapura itu.” kata Tatang Kirana saat ditemui Puskapik.com.
Menurut Tatang dalam persoalan ini semuanya tergantung dari sikap Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, dalam menghadapi kegaduhan penggantian tulisan di gapura.
“Tergantung beliau Pak Bupati, apakah kemudian beliau mau mencopot tulisan ‘Pemalang Aman’ dan mengembalikan tulisan ‘Pemalang Ikhlas’.” tegasnya.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Pemalang, Rabadi, yang juga tak hadir dalam rapat paripurna membenarkan, alasan tak hadirnya puluhan anggota DPRD Pemalang merupakan bentuk protes kepada Bupati.
“Kita ingin didengarkan, kan kita menyampaikan aspirasi masyarakat. Seperti yang saya sampaikan waktu rapat kemarin, penyelesaiannya sepele kok, tinggal kembalikan tulisan ‘Pemalang Ikhlas’. tegasnya.
- Penulis: puskapik