Rabu, 15 Okt 2025
light_mode

Dukung Cak Imin Capres 2024, Perajin Tempe di Tegal Ingin Harga Kedelai Murah

  • calendar_month Sen, 7 Feb 2022

PUSKAPIK.COM, Slawi – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, mendapat dukungan dari para Perajin Tempe di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, maju sebagai Calon Presiden pada Pemilu tahun 2024.

Dukungan terhadap pria yang akrab disapa Cak Imin atau Gus Muhaimin itu, dideklarasin para Perajin Tempe disela-sela acara Lomba Membuat Tempe, yang di Desa Rajegwesi Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal, Senin 7 Februari 2022.

Kegiatan itu sendiri dihadiri sekitar 100 Perajin Tempe perwakilan dari beberapa tempat pembutan Tempe di Kecamatan Pagerbarang.

Ipah (47), salah satu peserta lomba asal Desa Rajegwesi Kecamatan Pagerbarang menyatakan alasan, mendukung Gus Muhaimin maju di Pilpres 2024, karena Wakil Ketua DPR tersebut merupakan figur tokoh nasional yang dekat dengan masyarakat dan selalu memperjuangkan nasib masyarakat kecil.

Ipah yakin Gus Muhaimin dapat memperjuangkan kesejahteraan para Perajin Tempe di Kabupaten Tegal, salah satunya dapat menjamin ketersediaan bahan baku tempe (kedelai) dengan harga terjangkau.

“Beliau merupakan tokoh yang begitu dekat dengan masyarakat kecil seperti kami ini, beliau tahu dan mengerti setiap keluhan kami. Seperti bagaimana harga kedelai ini tetap stabil sehingga kami bisa membuat tempe setiap hari untuk dijual,” kata Ipah.

Ipah bersama komunitas pengrajin tempe di Tegal menaruh harapan besar agar Gus Muhaimin akan maju dan terpilih menjadi presiden RI pada pemilu 2024 mendatang.

“Kami sebagai perajin tempe sangat menaruh harapan besar kepada Gus Muhaimin. Dengan beliau menjadi presiden akan lebih mendorong peningkatan ekonomi para perajin tempe, juga kesejahteraan masyarakat desa, khususnya di kabupaten Tegal ini,” harap Ipah.

Perajin tempe lainnya, Badrus Zaman, menilai kebijakan pemerintah selama ini kurang berpihak kepada Perajin Tempe.

“Kami merasa menderita dengan kebijakan pemerintah, utamanya mahalnya harga kedelai,” ungkap Zaman.

Badrus berharap harga Kedelai murah dan terjangkau. Selain itu Pemerintah diharapkan memberikan bantuan permodalan UMKM.

“Harapan saya dan juga para perajin tempe lainnya, Pemerintah menjamin ketersediaan Kedelai dengan harga murah, serta memberikan bantuan modal,” tandasnya.

Kontributor : Wijayanto

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dandim Pemalang Pastikan Bakal Bibit Padi Sinar Mentari Berkualitas

    Dandim Pemalang Pastikan Bakal Bibit Padi Sinar Mentari Berkualitas

    • calendar_month Kam, 1 Mei 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dandim 0711/Pemalang, Letkol Inf Muhammad Arif, meninjau langsung panen padi Sinar Mentari yang ditanam kelompok tani guna memastikan padi yang dipanen punya mutu tinggi untuk dijadikan bibit tanam. Monitoring dilakukan pada panen Padi Sinar Mentari milik Toni yang merupakan anggota Kelompok Tani Juwita di Kelurahan Beji, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Taman, Pemalang, […]

    Bagikan Ke Teman
  • 61 Pemudik Masuk Banyumas Lewat ‘Jalan Tikus’

    61 Pemudik Masuk Banyumas Lewat ‘Jalan Tikus’

    • calendar_month Sen, 4 Mei 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Banyumas – Sebanyak 61 orang pemudik yang masuk ke Banyumas, Senin 4 Mei 2020, terjaring di empat Posko Perbatasan yang ada di Tambak, Sokaraja, Wangon dan Ajibarang. Posko Gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas itu memantau orang yang masuk Banyumas dengan saring dan screening dengan menanyai tujuan dan berasal […]

    Bagikan Ke Teman
  • Hubungkan Bisnis Dunia Nyata dan Kripto, Market Analyst GK Invest Sebut Vidy Coin Miliki Nilai Plus

    Hubungkan Bisnis Dunia Nyata dan Kripto, Market Analyst GK Invest Sebut Vidy Coin Miliki Nilai Plus

    • calendar_month Ming, 8 Mei 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pengamat bursa Market Analyst GK Invest, Lukman Haqeem, menyebut Vidy Coin menjadi salah satu aset digital yang memiliki kesiapan untuk menyambut masa depan. Sebagai aset digital, kata Lukman, Vidy Coin memiliki potensi menjadi salah satu alat pertukaran masa depan, karena Vidy Coin memiliki ekosistem yang menjadikannya unggul diantara kompetitornya. “Karena Vidy Coin […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ratusan Ribu Rokok Ilegal Dicegat di Tol Pemalang, Nilainya Hampir Rp 1 Miliar

    Ratusan Ribu Rokok Ilegal Dicegat di Tol Pemalang, Nilainya Hampir Rp 1 Miliar

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Petugas gabungan Satpol PP dan Bea Cukai berhasil mengamankan ratusan ribu batang rokok ilegal bernilai Rp 997 juta. Petugas mencegat rokok ilegal di Rest Area Tol Kabupaten Pemalang, saat dalam pengiriman dari Surabaya menuju Palembang. Rokok ilegal bermerk STIGMA ini berada di sebuah bus antar lintas Sumatera, dan petugas mengamankan saat tengah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Cabup Pemalang Agus Sukoco: Ayo Datang ke TPS, Jangan Golput

    Cabup Pemalang Agus Sukoco: Ayo Datang ke TPS, Jangan Golput

    • calendar_month Kam, 19 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Calon Bupati Pemalang nomor urut 01, Agus Sukoco memanfaatkan waktu kampanye yang tersisa hingga 5 Desember mendatang dengan terus melakukan safari keagamaan. Dia mengunjung tempat pendidikan Islam, salah satunya Madrasah Al Mahdi di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kamis sore, 19 November 2020. Pengajian rutin yang selenggarakan pengurus Madrasah Al Mahdi mendadak ramai […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jelang Arus Mudik, Polres Pekalongan Kota Perketat Pengawasan 13 Titik Rawan Macet dan Kecelakaan

    Jelang Arus Mudik, Polres Pekalongan Kota Perketat Pengawasan 13 Titik Rawan Macet dan Kecelakaan

    • calendar_month Sen, 17 Mar 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan– Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Polres Pekalongan Kota meningkatkan pengawasan di jalur utama yang diprediksi mengalami kemacetan dan kecelakaan. Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Prayudha Widiatmoko, mengungkapkan bahwa, di perlintasan sebidang kereta api serta sejumlah jalan menjadi titik krusial yang berpotensi mengalami kepadatan. Selain itu, pembatasan kendaraan berat juga mulai diterapkan guna mengurangi kemacetan. […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less