Kamis, 6 Nov 2025
light_mode

Awas! Mafia Tanah di Pemalang, Kenali Modusnya

  • calendar_month Sab, 29 Jan 2022

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Baru-baru ini Kepala Kejaksaan Negeri Pemalang, Roy Rovalino Herdiansyah, membentuk tim pemberantas mafia tanah. Roy memaparkan sejumlah modus mafia tanah dalam melancarkan praktik nakalnya.

Tim pemberantas mafia tanah itu dibentuk Kejaksaan Negeri Pemalang sejalan dengan instruksi Jaksa Agung RI, ST Burhanudin, ditengah maraknya praktik mafia tanah yang meresahkan masyarakat.

“Kita bentuk sekitar 11 orang tim/satgas pemberantas mafia tanah untuk segera bertugas memetakan daerah dengan konflik soal tanah (konflik agraria) yang tinggi di Kabupaten Pemalang,” kata Roy, Jumat 28 Januari 2022.

Roy menuturkan, tim pemberantas mafia tanah ini akan pro-aktif ketika menemui permasalahan di lapangan, maupun mendapat aduan dari masyarakat yang merasa dirugikan.

“Nanti kita telaah dari perkara itu. Pro-aktif, kita datangi daerah konflik, atau ke BPN, kemudian kita wawancara dan hasilnya kita telaah, apakah ada mafia tanah,” terang Roy Rovalino.

Dalam kesempatan itu, Roy Rovalino juga memaparkan sejumlah modus praktik nakal mafia tanah, diantaranya memanfaatkan kelemahan pencatatan tanah dengan merekayasa seolah-olah terjadi sengketa dan diselesaikan di pengadilan.

“Terjadi gugat menggugat, pihak yang sebetulnya tidak memiliki tanah mencoba melakukan pelegalan sertifikatnya, diselesaikan di pengadilan. Sehingga mereka berlindung pada putusan pengadilan,” kata Roy Rovalino.

Modus yang kedua, sambung Roy, tanah diakui mafia tanah dengan verponding (semacam sertifikat kepemilikan tanah pada zaman penjajahan kolonial Belanda) yang sudah tidak berlaku. “Buktinya palsu, seolah-olah ada jual beli,” ungkap Roy Rovalino.

Selanjutnya modus yang ketiga, yaitu sewa tanah pemerintah dengan jangka waktu yang lama sehingga pemasukan pemerintah sangat kecil. “Modus keempat, tanah dikuasai mafia tanah untuk disertifikatkan,” jelas Roy Rovalino.

Modus kelima, mafia tanah bekerja sama dengan Kepala Desa/Lurah untuk mendapatkan girik dan surat keterangan tanah tidak sengketa, sehingga diterbitkan sertifikat tanah oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), akhirnya terjadi dobel sertifikat.

“Keenam menggunakan egendom palsu, dan modus terakhir melaporkan sertifikat hilang ke Kepolisian sehingga bisa dikeluarkan sertifikat aspal (asli tapi palsu),” tandasnya.

Masyarakat Kabupaten Pemalang yang menemui persoalan kepemilikan tanah dan diduga ada mafia tanah dibaliknya, bisa langsung melapor ke Kejaksaan Negeri Pemalang atau melalui hotline tim pemberantas mafia tanah 082136566621.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Benarkan Tangkap Bupati Pemalang, KPK : Segera Kami Sampaikan Perkembangannya

    Benarkan Tangkap Bupati Pemalang, KPK : Segera Kami Sampaikan Perkembangannya

    • calendar_month Jum, 12 Agu 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan ihwal operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, pada Kamis sore 11 Agustus 2022 kemarin. Pernyataan itu disampaikan Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Jumat 12 Agustus 2022. “Benar, Kamis 11 Agustus 2022 sore hingga malam KPK telah melakukan serangkaian tangkap tangan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jadi Ketua Dewan Pembina PGRI, Bupati Pemalang: Honor GTT Semester Ini Cair

    Jadi Ketua Dewan Pembina PGRI, Bupati Pemalang: Honor GTT Semester Ini Cair

    • calendar_month Ming, 1 Agu 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Mukti Agung Wibowo didaulat menjadi Ketua Dewan Pembina dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pemalang. Pendaulatan ditandai dengan diterima dan dikenakannya seragam batik PGRI oleh Bupati Mukti Agung, di Gedung PGRI Pemalang, Minggu 1 Agustus 2021. Mukti Agung berharap, ini menjadi bentuk kebersamaan pemerintah daerah dan PGRI, serta seluruh guru […]

    Bagikan Ke Teman
  • The Art of Bumi Bagelan Bangkitkan Bonsai di Purworejo

    The Art of Bumi Bagelan Bangkitkan Bonsai di Purworejo

    • calendar_month Jum, 9 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Purworejo – Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Purworejo sukses menggelar pameran dan kontens bonsai nasional 2024 yang diadakan di Sirkuit SAC Butuh Purworejo dari tanggal 28 Juli hingga 10 Agustus 2024. Tercatat ada 1.229 peserta yang turut mengikuti kegiatan yang dinamakan The Art of Bumi Bagelen ini. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, […]

    Bagikan Ke Teman
  • PT Cahaya Timur Garmindo Pemalang, Janji Segera Bayar Penuh Gaji Karyawan

    PT Cahaya Timur Garmindo Pemalang, Janji Segera Bayar Penuh Gaji Karyawan

    • calendar_month Sel, 11 Agu 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Aksi protes yang dilakukan Ratusan karyawan PT Cahaya Timur Garmindo, Pemalang, Senin petang 10 Agustus 2020, kemarin berujung mediasi dan menghasilkan nota kesepakatan antara karyawan dan manajemen perusahaan. Itu disampaikan Arya Dhita, Kasi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Disnaker Pemalang, Selasa 11 Agustus 2020. Dikatakan Arya Dhyta, Disnaker Pemalang tengah menunggu […]

    Bagikan Ke Teman
  • Toko Megasari Pemalang Kebakaran Lagi, Ini Penjelasan Damkar

    Toko Megasari Pemalang Kebakaran Lagi, Ini Penjelasan Damkar

    • calendar_month Jum, 30 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Setelah ludes dilalap si jago merah pada Maret lalu, tadi malam Toko Plastik Megasari di Jalan Jenderal Sudirman, Pemalang, kembali terbakar. Kecerobohan menjadi penyebab toko plastik itu kembali kebakaran dengan kobaran api mencapai 5 meter, beruntung api berhasil dipadamkan. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 20.45 WIB, malam tadi, Kamis 29 April 2021. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kabupaten Pemalang ‘Miskin Ekstrem’, Apa Indikatornya?

    Kabupaten Pemalang ‘Miskin Ekstrem’, Apa Indikatornya?

    • calendar_month Sel, 5 Okt 2021
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kabupaten Pemalang masuk dalam daftar 5 daerah dengan ‘kemiskinan ekstrem’ di Jawa Tengah. Indikator kemiskinan ekstrem ini berbeda dengan kemiskinan umum. Belakangan ini masuknya ‘Kota Ikhlas’ dalam daftar 5 daerah kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah ramai diperbincangkan masyarakat dan sosial media. Kepala Bappeda Pemalang, Supaat, mengungkapkan, ada 5 kecamatan di Kabupaten Pemalang […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less