Duh! Dua Pekan Terakhir, Harga Bawang Merah Brebes Anjlok
- calendar_month Sel, 2 Nov 2021


“Sebenarnya jalau mengikuti BEP itu rugi ya. Karena dari harga pupuk dan lain lain kan sudah mulai naik. Paling tidak agar BEP harga bawang di angka Rp.12.500 per kilo,” terangnya.
Turunnya harga bawang merah ini di luar prediksi para petani. Sebagai mana siklus tahunan, pada periode Oktober dan November sudah memasuki musim hujan dan jarang sekali petanidi Brebes yang menanam bawang merah. Sehingga pada periode ini pula stok bawang akan mengalami penurunan sehingga harga komoditi ini biasanya akan naik.
Namun pada kenyataanya, yang terjadi justru sebaliknya. Stok bawang di pasaran mengalami peningkatan sehingga harganya anjlok.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes, Maryono mengungkapkan, penurunan harga bawang hanya terjadi di tingkat petani. Sementara untuk tingkat pedagang atau di pasaran harganya masih relatif stabil. Maryono menegaskan, harga di petani belum berpengaruh terhadap harga di pasaran.
“Di tingkat petani harganya Rp.8.000 – 14 ribu per kilo untuk jenis basah (panen) maupun askip. Tapi di sisi lain harga bawang di pasar dari bulan September sampai awal Nopember harganya relatif stabil dan tidak ada fluktuasi harga yang ekstrem,” katanya.
Dia merinci, pada pertengahan September lalu harga bawang merah di pasaran Rp.25-26 ribu per kilogram. Sedangkan pada akhir Oktober harganya cenderung naik yakni menjadi Rp.26 ribu per kilogram. Untuk awal Nopember ini, harga bawang merah di pasar rakyat tersebut turun sedikit, Rp.25 ribu per kilogram.
- Penulis: puskapik




























