Tak Punya NIK, 3 Kakak Beradik Penderita Lumpuh di Pemalang Tidak Dapat Bansos
- calendar_month Kam, 28 Okt 2021

Warga RT 07/RW 02, Dukuh Benteng, Desa Wanarata, Bantarbolang, Kabupaten Pemalang lumpuh dan tidak tercatat dalam KK sehingga sulit mendapat bantuan dari pemerintah. FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CANDHEKI

Suhadi berharap ketiga anaknya bisa dibantu agar bisa melakukan perekaman E-KTP untuk mengakses bantuan sosial dari pemerintah.
Untuk menghidupi keluarganya Suhadi mengandalkan usaha jasa service sepeda di rumah. Ini sudah dijalaninya sejak 5 tahun lalu, setelah istrinya meninggal akibat menderita diabetes.
Suhadi tak bisa mencari nafkah ke mana-mana, karena harus merawat semua anaknya yang lumpuh total, yaitu Purwanti, Purnomo, dan Dede Roah. “Ya perkiraan sudah lumpuh sejak kelas 4 SD. Sebenarnya anak saya 4, tapi yang satu sudah meninggal,” kata Suhadi.
Satu anaknya yang sudah meninggal itu, tutur Suhadi, juga menderita kelumpuhan semasa hidupnya. Selama merawat ketiga anaknya yang lumpuh, Suhadi dibantu ibunya. Namun saat ini orang tua Suhadi sudah tua renta.
Kondisi keluarga ini sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu melalui pemberitaan dan video dokumenter yang diunggah oleh salah satu netizen.
Bantuan dari masyarakat dan komunitas di Pemalang mengalir saat itu. Namun bantuan tersebut hanya bersifat sementara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya, Suhadi masih mengandalkan pekerjaannya sebagai jasa service sepeda dengan penghasilan yang tak seberapa.
Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M
- Penulis: puskapik