Ratusan Santri dan Pengurus Ponpes di Kota Pekalongan Disuntik Vaksin
- calendar_month Jum, 3 Sep 2021

Sebanyak 446 pengurus pondok pesantren dan santri dari 9 ponpes di Kota Pekalongan menerima suntikan vaksin dosis pertama merek Astrazeneca, Jumat, 3 September 2021. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Vaksinasi Covid-19 dengan sasaran pelajar, santri dan warga yang berdomisili di lingkungan pesantren di Kota Pekalongan mulai digenjot. Kali ini, sebanyak 446 orang pengurus pondok pesantren (ponpes) dan santri dari 9 ponpes di Kota Pekalongan menerima suntikan vaksin dosis pertama merek Astrazeneca.
Kegiatan Gerakan Pesantren Jateng Serentak Vaksin ini digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Pekalongan.
Gerakan vaksinasi secara serentak ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan percepatan pelaksanaan vaksinasi kepada para kiai dan santri pada Ponpes se-Jawa Tengah.
Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dibantu oleh tenaga vaksinator dari Rumah Sakit HA Zaky Djunaid dan Puskesmas Buaran Kota Pekalongan. Usai meninjau langsung, Salahudin mengaku bersyukur bahwa antusias dan semangat para santri dan pengurus ponpes untuk divaksinasi sangat tinggi. Menurutnya, mereka sudah memahami betul pentingnya divaksinasi untuk menekan penularan Covid-19.
“Mereka secara penerapan protokol kesehatan sudah cukup bagus untuk mencegah penularan Covid-19 seperti mengenakan wajib masker, mencuci tangan, jaga jarak, dan persiapan ikhtiar dhohir dan batinnya. Vaksin sebagai wujud ikhtiar tambahan untuk dalam menjaga herd immunity terhadap paparan Covid-19,” katanya.
Ratusan santri dan pengurus ponpes yang mengikuti vaksinasi di antaranya berasal dari Ponpes Al-Quran Raudlotul Huffadh Al Malikiyah Banyurip, Ponpes Modern Al-Quran Buaran, Ponpes Al-Quran Buaran, Ponpes Aal Falah Banyurip, Tahfidzul Qur’an Anwarul Mubarok Medono, Ponpes Ribatul Mura’allimin Landungsari, dan sebagainya.
- Penulis: puskapik