Terdampak Perubahan Iklim, Kota Pekalongan Disasar Program Adaptation Fund
- calendar_month Jum, 13 Agu 2021

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

“Termasuk kerjasama dengan Belanda pengelolaan air untuk menangani limbah dan penyediaan air bersih di Kota Pekalongan. Karena proposal itu sudah disusun sejak 5 tahunan yang lalu,sementara perkembangan Kota Pekalongan juga ada pembangunan-pembangunan, termasuk di sisi timur yang didanai Kemen-PUPR yang dikerjakan BBWS untuk penanganan banjir rob Sungai Lodji-Banger dari Sungai Lodji sampai ke Sungai Gabus dan pantainya akan dibangun oleh Kemen-PUPR,sehingga perlu ada penyesuaian dengan perkembangan pembangunan Kota Pekalongan. Mudah-mudahan secara bertahap, permasalahan-permasalahan tersebut bisa terselesaikan,†jelas Anita.
Sementara itu, Team Leader Project Adaptation Fund Kota Pekalongan, Dadang Hilman menjelaskan, kemitraan sebagai unit kerja yang sudah berakreditasi berupaya untuk turut serta dalam menanggulangi permasalahan ini melalui kerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan untuk membangun kapasitas para pemangku kepentingan dan mengadvokasi kebijakan ketahanan iklim.
Melalui skema pendanaan Adaptation Fund (AF), Kemitraan melaksanakan program pendekatan 3S (safekeeping – surviving – sustaining). Pendekatan 3S merupakan pendekatan untuk perlindungan (safekeeping), peningkatan ketahanan (surviving), dan (sustaining) memelihara kondisi sosial ekonomi masyarakat Kota Pekalongan yang terdampak langsung oleh perubahan iklim agar tetap kondusif dan berkelanjutan. Program ini akan berjalan selama 3 tahun ke depan.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik