Terdampak Perubahan Iklim, Kota Pekalongan Disasar Program Adaptation Fund
- calendar_month Jum, 13 Agu 2021

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Perubahan iklim berpotensi memberikan dampak pada berbagat aspek kehidupan. Fenomena ini ditunjukkan dengan adanya pencairan es di kutub dan kenaikan permukaan air laut. Salah satu dampak yang ditimbulkan oleh kenaikan permukaan air laut adalah banjir di wilayah pesisir atau yang dikenal sebagai rob. Dibutuhkan tindakan responsif untuk meminimalisir dampak.
Kota Pekalongan sebagai salah satu daerah terdampak perubahan iklim mendapatkan perhatian dari Lembaga Kemitraan (Patnership for Governance Reform) untuk mendapat bantuan penanganan banjir rob sebesar Rp 86 miliar melalui program Adaptation Fund (AF).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan, Ir Anita Heru Kusumorini, Jumat 13 Agustus 2021, mengungkapkan, pada 2016 kemitraan telah mengajukan proposal dan sudah disetujui oleh Adaptation Fund, sebuah program dukungan pembiayaan proyek dan program yang membantu masyarakat rentan di negara berkembang untuk beradaptasi dengan perubahan iklim yang didirikan berdasarkan protokol Kyoto dari konvensi kerangka kerja PBB tentang perubahan iklim (UNFCCC).
Sementara kegiatan kick off Project Adaptation Fund Kota Pekalongan sudah dilaksanakan pada pertengahan Juli 2021 lalu di Ruang Amarta secara daring , turut melibatkan para pemangku kepentingan di Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta peneliti yang merupakan akademisi dari beberapa universitas, antara lain UNDIP (Universitas Diponegoro), ITB (Institut Teknologi Bandung) dan IPB (Institut Pertanian Bogor).
- Penulis: puskapik