Begini Heroiknya Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19, Naik Turun Pegunungan
- calendar_month Rab, 7 Jul 2021

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Sudah sepekan terakhir angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Pekalongan menembus angka di atas sepuluh orang. Bahkan setiap hari meningkat hingga pernah mencapai 16 orang sehari.
Kondisi itu membuat relawan pemakaman selama 24 jam hampir tidak pernah berhenti memakamkan jenazah. Bahkan tim relawan ini harus naik turun pegunungan, merambah hutan dan perbukitan untuk memakamkan jenazah.
Tim relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan terus bekerja selama 24 jam. Karena tidak ada lahan pemakaman khusus Covid-19, relawan harus ke lokasi desa asal warga yang meninggal.
Tidak jarang mereka menempuh area perbukitan, hutan dan pegunungan untuk bisa memakamkan jenazah. Seperti pada pemakaman jenazah di salah satu desa di Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan.
Selama sekitar dua jam, tim relawan ini harus menembus hutan dan perbukitan untuk sampai di lokasi pemakaman. Mereka juga harus berjalan naik turun menuju lokasi pemakaman untuk memakamkan jenazah.
Meski begitu para relawan terlihat tetap bersemangat memakamkan jemazah Covid-19. Bagi mereka misi kemanuasiaan menjadi utama sehingga tidak menghiraukan beban berat saat akan memakamkan jenazah.
“Ini karena panggilan jiwa, menjadi seorang relawan yang siap dipanggil setiap saat untuk melaksanakan kegiatan pemakaman,†kata Agus, relawan pemakaman PMI Kabupaten Pekalongan, Rabu 7 Juli 2021.
Dia mengatakan saat melakukan pemakaman jenazah di daerah pegunungan kadang terkendala dengan medan yang curam dan naik, sehingga membutuhkan tenaga ekstra dan kuat.
- Penulis: puskapik