Penuhi Janji, PT ABP Pemalang Pulangkan Jenazah ABK yang Meninggal di Taiwan
- calendar_month Ming, 20 Jun 2021

Serah Terima jenazah anak buah kapal, Satrian Ndikele, kepada keluarga di Bandara Haluoleo, Kendari, Sulteng FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pemalang – PT Anugrah Bahari Pasifik (ABP) Pemalang memenuhi janjinya untuk memulangkan jenazah anak buah kapal (ABK), Satrian Ndikele dari Taiwan. Jenazah telah diterima pihak keluarga besarnya di Buton, Sulawesi Tenggara. Jumat, 19 Juni 2021 kemarin, untuk dimakamkan.
Serah terima jenazah dilakukan oleh Direktur PT ABP, Hengki Wijaya kepada ayah almarhum, Syarifudin, selaku perwakilan keluarga di Bandara Haluoleo Kendari. Dalam prosesi penyerahan jenazah juga disaksikan oleh Ketua Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila (B2P3), Jamalauddin Suryahadikusuma dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Syahrul.
Ayah almarhum, Syarifudin berterimakasih kepada pihak perusahaan dan segenap unsur pemerintahan yang membantu proses pemulangan jenazah anaknya.
“Kami sampaikan terimakasih kepada PT ABP, Direktorat Pelindungan WNI dan BHI Kementrian Luar negri , Kepala UPT BP2MI Kendari dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Utara yang telah berjuang mengupayakan kepulangan jenazah Satrian,” kata Syarifudin
Dihubungi melalui ponselnya, Direktur PT Anugerah Bahari Pasifik (ABP), Hengki Wijaya Minggu 20 Juni 2021 menyampaikan, rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kepulangan jenazah Satrian Ndikele.
Hengki menuturkan, Sebelum meninggal, ABK itu sempat terlihat menghisap rokok sebelum tidur. Namun saat dibangunkan untuk sarapan, dia dinyatakan meninggal dunia. Berdasarkan berita acara yang disampaikan kapten kapal, almarhum meninggal akibat sakit perut dan diberikan izin untuk istirahat.
- Penulis: puskapik