Di Brebes, Pasien COVID-19 Melonjak, Kamar Perawatan Sejumlah RS Penuh
- calendar_month Sel, 15 Jun 2021

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

“Kita punya 29 bed yang terbagi di dua bangsal. Saat ini penuh pasien termasuk 7 bed di ruang ICU. Tempat isolasi semuanya penuh, sampai kami terpaksa menolak pasien dari Tegal dan Pemalang,” ungkap Iqbaludin.
Dari tiga rumah sakit rujukan COVID-19, hanya RSUD Brebes yang masih menyisakan ruang isolasi. Dirut RSUD Brebes, dr Rasipin menerangkan, RSUD ini menyediakan 108 bed ruang isolasi termasuk 8 bed di ICU.
Rasipin meneruskan, dari 108 bed ini, sekarang terisi 79 bed. Sedangkan 8 bed di ruang ICU menyisakan 2 bed. Lonjakan pasien ini mulai meningkat sejak 3 pekan lalu.
“Sejak ada PPKM mikro memang sempat turun, kami hanya merawat 14 pasien pada Januari kemarin. Tapi pada Mei naik jumlah pasiennya, 30 orang dan sekarang di atas 70 orang. Tadi malam kami merawat 82 orang tapi sudah ada yang pulang 3 orang jadi tinggal 79 orang. Kemarin ICU sempat penuh sekarang sudah kosong dua,” beber Rasipin di kantornya.
Mengantisipasi terjadi lonjakan pasien, RSUD Brebes sudah mengoperasionalkan 20 bed tambahan. Selain itu, ruang Dahlia RSUD Brebes juga akan digunakan kembali untuk merawat COVID-19.
“Barangkali ada lonjakan lagi, sudah dioperasionalkan bed tambahan. Kalau nanti naik lagi, ruang Dahlia akan kami gunakan untuk merawat COVID-19,” tandasnya.
ketersediaan jumlah total ruang karantina sebanyak 108 bed termasuk 8 bed di ICU Covid. Bahkan, jika kondisi mendesak ruang karantina akan ditambah di beberapa bangsal sebanyak 20 bed. Termasuk, tmbhn ruang karantina yang semula khusus layanan pasien TBC di ruang Dahlia.
- Penulis: puskapik