Proyek ‘Kotaku Gumelem’ Pemalang Diprotes Petani, Kenapa?
- calendar_month Kam, 10 Jun 2021

FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CANDHEKI

“Kondisinya sekarang lahan pertanian Danasari sudah 2 tahun ini krisis air. Warga harus mengupayakan dengan menggunakan diesel, kasihan sekali pak,” katanya.
Menanggapi ini, Kabid Sarpras Dinas Pertanian Pemalang, Sukardi menyatakan akan mengecek langsung ke lokasi guna memastikan permasalahan saluran irigasi yang dikeluhkan petani.
“Setelah ini kita akan tinjau jika memang tidak ada maka akan segera ditindaklanjuti. Bahkan jika memungkinkan di tahun 2022 nanti akan kita tambahkan, di mana yang belum ada saluran irigasinya kita buatkan secara permanen, ” ujarnya.
Koordinator Kotaku Kabupaten Pemalang, Nugroho menyampaikan, adanya misskomunikasi bahwa proyek Kotaku tersebut seolah-olah meniadakan saluran irigasi. Sebenarnya tidak ada yang dihilangkan justru itu dialihkan dan disesuaikan dengan debit air yang ada.
“Yang menjadi salah paham adalah, memang program Kotaku tidak bisa mengerjakan itu, yang berhak mengerjakan adalah PU bidang Pengairan. Itu kaitanya dengan kewenangan,” katanya.
Ia melanjutkan, sebenarnya di lokasi itu sudah ada saluran irigasi sebelumnya. Namun ada oknum entah itu siapa yang menutupnya sehingga aliran tersebut menjadi tidak lancar.
“Itulah sebenarnya yang dikeluhkan oleh warga petani. Ini yang nantinya akan dibongkar dan diperbaiki,” katanya.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor: Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik