Sabtu, 18 Okt 2025
light_mode

Bocah Penderita Hidrosefalus di Banjarnegara Mendapat Kunjungan Dokter Seminggu Sekali

  • calendar_month Sel, 8 Jun 2021

“Hallo adek Dwi, gimana kabarnya? Uh sama bu dokter langsung senyum senyum aja nih,” kata Mirza mengawali pembicaraan sebelum memeriksanya.

Dalam keterangannya Mirza menyebut, gangguan nutrisi yang terjadi sedikit demi sedikit akan diperbaiki. “Kita akan mencoba memberikan susu yang cocok dengan usianya, makanan tambahan, vitamin dan madu. Keluarga kesulitan kalau harus datang ke rumah sakit, maka kita yang melakukan home visit,” kata Mirza.

Dengan adanya tenaga medis yang datang ke rumah, dokter muda kelahiran Banjarnegara ini berharap kondisi Dwi terpantau kondisi kesehatannya, nutrisinya, dan paling penting keluarga bisa konsultasi dengan dokter.

“Ibu, ibu jangan sungkan sungkan sama dokter yang ke sini, kalau ada keluhan ada yang perlu didiskusikan tinggal ngobrol aja, termasuk kalau ada kebutuhan lainnya,” kata Mirza sambil memeriksa dengan stetoskop.

Untuk diketahui, dari keterangan ibunda Dwi, ia lahir normal. Namun, saat memasuki usia dua bulan kepala Dwi mulai membesar. “Saat dua bulan kepalanya terlihat mulai membesar. Kemudian saya bawa ke rumah sakit, tapi ini kondisinya masih seperti ini,” katanya.

Ati yang membesarkan kedua buah hatinya seorang diri itu tak putus asa mencari pengobatan untuk Dwi. Meski suaminya pergi tanpa kabar, Ati tetap mengusahakan perawatan di rumah sakit untuk Dwi.

“Kemarin 12 hari sempat dirawat di rumah sakit, tetapi kondisinya melemah. Berat badan juga turun dari 6,5 kilogram turun. Makanya saya bawa pulang,” katanya.

Ati menyebut kadang kala Dwi berkomunikasi dengan cara menangis saat lapar. Untuk makan Dwi, Ati biasa menyiapkan bubur, susu, dan buah yang sudah disaring.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less