Tingkatkan Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi, Pemkot Pekalongan Galakkan Budik Tamber
- calendar_month Kam, 3 Jun 2021

Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid menyerahkan bantuan ikan jias guppy dan bibit tanaman kepada Ketua FKSS RW X Kelurahan Kauman, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Kamis, 3 Juni 2021. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

“Di era pandemi seperti sekarang ini yang sedang naik adalah usaha budidaya sayuran maupun ikan. Seperti diketahui, di Kota Pekalongan ini minim lahan dan rawan banjir dan rob, mudah-mudahan bantuan program budik tamber ini bisa dimaksimalkan oleh warga untuk memanfaatkan lahan sekitar rumah untuk ditanami tanaman cabai, terong, tomat, dan sebagainya. Di samping itu, dengan banyaknya jenis dan warna ikan hias guppy yang sangat cantik ini juga masih menjadi tren di kalangan masyarakat untuk bisa dikembangkan dan bernilai ekonomi tinggi,” kata Aaf.
Ia menekankan, pemberian bantuan ini diharapkan tidak hanya bersifat seremonial. Wali kota meminta kepada dinas terkait seperti DKP, Dinperpa, Camat dan Lurah menindaklanjutinya dengan pendampingan kepada warga penerima bantuan budik tamber ini agar hasilnya bisa lebih optimal.
Sementara itu, Kepala DKP Kota Pekalongan Agus Jati Waluyo menjelaskan, program bantuan budik tamber ini untuk menyukseskan program yang direncanakan wali kota dan wakil wali kota sekaligus merespons permohonan dari FKSS (Forum Kelurahan Siaga Sehat) Kauman untuk mengembangkan usaha tanaman dan ikan hias guppy yang tengah tren di kalangan masyarakat. Agus menyebutkan, bantuan budik tamber ini sebanyak 30 blok bibit tanaman dan ikan hias guppy yang diserahkan kepada perwakilan FKSS setempat.
“Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan untuk mendukung dan menjaga pelestarian ketersediaan pangan berupa bibit tanaman konsumsi langsung rumah tangga, dengan harapan bisa menjadi sumber alternatif usaha bagi masyarakat untuk meringankan kebutuhan rumah tangga. Jika sudah panen, hasil program ini bisa dimanfaatkan warga untuk meningkatkan kebutuhan sehari-hari, tidak harus membeli sayuran di pasar,namun bisa memetik langsung hasilnya di sekitar rumah. Kami berharap bantuan bibit tanaman dan benih ikan hias ini bisa dirawat dengan baik,” kata Jati.
- Penulis: puskapik