Buntut Dualisme KNPI Pemalang, Aldi Cs Kosongkan Kantor dan Serahkan Fasilitas ke Pemda
- calendar_month Sel, 25 Mei 2021
Sekretaris DPC KNPI Pemalang, Mukhlisin usai rapat bersama DPRD Pemalang, Selasa, 25 Mei 2021. FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CANDHEKI
PUSKAPIK.COM, Pemalang – Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Pemalang versi ketua Rinaldi sudah mengosongkan kantor Sekretariat KNPI di Jalan Pemuda, Mulyoharjo.
Hal ini disampaikan Sekretaris DPC KNPI Pemalang, Mukhlisin usai rapat bersama DPRD Pemalang, Selasa, 25 Mei 2021. Menurutnya, hak pakai kantor sekretariat KNPI dan seluruh fasilitasnya sudah diserahkan kepada Pemda, setelah Musda XII oleh KNPI versi ketua Abdul Hakim Maret lalu yang menandai dualisme organisasi kepemudaan tersebut.
“Keterangan dari Kesbangpol dan keterangan dari DPD KNPI Jateng Mas Tino, ketika ada dualisme maka tidak boleh ada yang menerima dana hibah dan fasilitas pemerintah lainnya. Aturan itu yang mendasari penyerahan hak pakai kantor sekertariat KNPI kepada Pemda,” kata Mukhlisin.
Kang Lisin, sapaan akrabnya, mengatakan, sudah ada komitmen untuk menjalankan roda organisasi secara mandiri. “Dari ketua, Mas Aldi dan kawan-kawan semua sudah tidak berharap kepada hibah, kalau di kubu satunya masih mengharapkan itu biarkan saja. Terbukti beberapa kegiatan mulai dari Muscam bersama, Musda, pelantikan dan nanti ada Rakerda itu semua mandiri, biaya kita sendiri,” katanya.
Lisin melanjutkan, sejatinya organisasi akan dilihat saat program kerja di implementasikan dalam bentuk kegiatan. Percuma jika organisasi mendapatkan anggaran tapi tidak ada kegiatannya.
“Kami berharap mudah-mudahan adanya kongres persatuan di tingkat pusat bisa menyelesaikan persoalan dualisme di Pemalang ini. Kemungkinan nanti di momentum sumpah pemuda dengan mas Gibran sebagai ketuanya,” pungkasnya.
- Penulis: puskapik
