Rabu, 15 Okt 2025
light_mode

Tradisi Gebyuran Bustaman Tetap Lestari di Tengah Pandemi

  • calendar_month Sab, 10 Apr 2021

PUSKAPIK.COM, Semarang – Tradisi unik menjelang Ramadan yang dilakukan di salah satu kampung di Kota Semarang, Gebyuran Bustaman, tetap digelar di tengah pandemi, Sabtu, 10 April 2021. Meski prosesi Gebyuran Bustaman sedikit berbeda dari biasanya karena harus mematuhi protokol kesehatan (prokes), warga setempat tetap antusias mengikutinya.

Gebyuran Bustaman tahun ini tidak dilakukan dengan perang bom air atau saling melempar bungkusan air. Gebyuran hanya dilakukan perwakilan dari empat anak-anak dengan menggunakan pakaian tradisional, kemudian diguyur dengan menggunakan gayung.

Yang mengguyur anak-anak tersebut adalah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari serta Muspika setempat.

Setelah satu per satu anak diguyur, selanjutnya warga usia remaja mengguyur dirinya sendiri. Bahkan tidak sedikit penonton ikut pula mengguyurkan airnya. Sehingga suasana menjadi meriah, bahkan mereka tetap tersenyum meski baju mereka basah kuyup.

Tokoh masyarakat, Hari Bustaman mengatakan pelaksanaan tradisi pada tahun ini dilakukan secara sederhana meskipun hanya dilakukan oleh perwakilan masyarakat. Tetapi tidak mengurangi makna dari Gebyuran Bustaman itu sendiri.

“Kalau sebelumnya ada pandemi gebyuran dilakukan dengan saling melempar air yang masukkan kedalam plastik dengan berbagai aneka warna. Tetapi pada tahun ini hanya perwakilan beberapa orang untuk diguyur air dengan menggunakan gayung,” katanya.

Hari menambahkan untuk gebyuran ini merupakan salahsatu upaya untuk menghormati Mbah Kiai Bustaman yang membuat sumur yang pembuatannya pada 1743. Sekarang sumur tersebut berusia 278 tahun sampai sekarang sumur tersebut masih digunakan masih digunakan oleh warga.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sistem Zonasi Disoal, Ada Oknum Siswa Siasati Ikut KK Keluarga Terdekat Sekolah

    Sistem Zonasi Disoal, Ada Oknum Siswa Siasati Ikut KK Keluarga Terdekat Sekolah

    • calendar_month Sel, 2 Jul 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Sistem zonasi yang masih diterapkan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru, disoal anggota DPRD Kabupaten Tegal, Bakhrun SH. Ia menilai, sistem zonasi justru memunculkan banyak persoalan. Salah satunya, penyiasatan yang dilakukan oknum peserta didik, dengan masuk dalam Kartu Keluarga (KK) saudaranya yang terdekat dengan sekolah negeri. “Ini tiap PPDB pasti masalahnya sama. Siswa […]

    Bagikan Ke Teman
  • LAZIZMU Bagi Sembako pada 100 Abang Becak

    LAZIZMU Bagi Sembako pada 100 Abang Becak

    • calendar_month Kam, 28 Apr 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK,COM,Pemalang – Kamis, 28 April 2022, organisasi Islam bernama LAZISMU membagikan paket sembako ke abang becak. Kegiatan ini bertuju LAZISMU membagikan sodakoh untuk Abang becak  untuk bersodakoh pasca mendekati lebaran.Sedikitnya tercatat 100 abang becak yang menerima sembako oleh LAZISMU. “Kami mengundang tukang becak di jalan sebanyak 100 orang ,lalu kami kumpulkan di Kantor LAZISMU guna […]

    Bagikan Ke Teman
  • Main Hujan-hujanan, Bocah 4 Tahun di Randudongkal Pemalang Hanyut di Selokan

    Main Hujan-hujanan, Bocah 4 Tahun di Randudongkal Pemalang Hanyut di Selokan

    • calendar_month Sab, 4 Jun 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bocah laki-laki berumur 4 tahun di Desa Tanahbaya Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang hanyut di selokan sore tadi, Sabtu 4 Juni 2022. Bocah bernama Athaya Najib Zashirul Khaq itu terbawa arus selokan di RT 14 RW 03 Desa Tanahbaya dekat Pondok Pesantren H. Zaenal sekitar pukul 15.25 WIB, pasca hujan. “Dari sore sampai […]

    Bagikan Ke Teman
  • Harga Cabai di Pemalang Meroket, Ini Penyebabnya

    Harga Cabai di Pemalang Meroket, Ini Penyebabnya

    • calendar_month Sel, 14 Jun 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Harga cabai di Kabupaten Pemalang saat ini tengah meningkat tajam. Kenaikan harga masing-masing jenis cabai di pasar pun bervariasi. Salah satu pedagang di Pasar Sayur dan Buah Pemalang, Aji (35), menuturkan, untuk harga cabai keriting saat ini mencapai Rp 72 ribu per-kilogram dari harga normal Rp 22 ribu. “Cabai rawit putih Rp […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Pemalang Terima Penghargaan Inagara dari LAN RI

    Bupati Pemalang Terima Penghargaan Inagara dari LAN RI

    • calendar_month Sel, 6 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, menerima penghargaan Inovasi Administrasi Negara (INAGARA) Awards 2024 dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Abdullah Azwar Annas kepada Mansur Hidayat di Jakarta, Selasa (6/8/2024). Penghargaan ini merupakan salah satu penghargaan bergengsi yang diberikan LAN […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sholawat Kebangsaan di Brebes, Bupati Mitha Bersama Gus Miftah Ajak Warga Bangun Kebersamaan

    Sholawat Kebangsaan di Brebes, Bupati Mitha Bersama Gus Miftah Ajak Warga Bangun Kebersamaan

    • calendar_month Sel, 23 Sep 2025
    • 0Komentar

    BREBES, puskapik.com – Ribuan warga Brebes tumpah ruah mengikuti Sholawat Kebangsaan bersama Bupati Paramitha Widya Kusuma dan KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, Senin (22/9/2025) malam Acara yang berlangsung di Lapangan Asri Bumiayu ini menjadi momentum spiritual dan kebangsaan yang menyatukan masyarakat lintas usia dan latar belakang. Bupati Mitha, sapaan akrab Paramitha Widya Kusuma, […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less