Kamis, 6 Nov 2025
light_mode

Kota Pekalongan Lestarikan Budaya Lokal lewat Lomba Bercerita

  • calendar_month Sen, 5 Apr 2021

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Ada berbagai metode yang dilakukan dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya anak-anak, salah satunya melalui kegiatan bercerita. Kegiatan tersebut umumnya juga dijadikan sebagai salah satu wadah nguri-uri budaya lokal. Sebab, konten lokal atau cerita rakyat yang biasanya disampaikan mengandung norma-norma seperti agama, sopan santun, kegotong-royongan, dan saling mambantu.

“Memang tema tersebut sesuai dengan arahan tingkat nasional dan provinsi. Di samping itu, melalui cerita rakyat atau konten lokal selain mendorong anak untuk melestarikan dan bangga terhadap budaya lokal, juga dapat mendorong perkembangan kognitif anak,” kata Kepala Seksi Akuisisi Pengolahan, Layanan Pustaka Dinarpus Kota Pekalongan Junaenah saat ditemui dalam kegiatan Audisi Lomba Bertutur/Bercerita Tahun 2021 Tingkat Kota Pekalongan, Senin, 5 April 2021.

Junaenah menyampaikan bahwa sebanyak 66 peserta yang berasal dari peserta didik SD/MI se-Kota Pekalongan mengikuti kegiatan yang berlangsung selama empat hari, 5-8 April.

Menurutnya, dalam audisi Lomba Bertutur akan diambil enam terbaik dari 66 peserta untuk masuk ke tahap grandfinal. Tahap grandfinal akan dilaksanakan pada Minggu, 11 April 2021, dan disiarkan secara live melalui Batik TV.

“Bagi peserta yang masuk dalam grandfinal, sebelumnya akan kami berikan pembekalan berupa workshop dan teknikal meeting, sehingga pada pelaksanaan grandfinal nantinya sesuai dengan juknis yang ada di tingkat provinsi dan nasional,” katanya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cabup Agus Sukoco: Hormati Guru, karena Mereka Mengajarkan Ilmu Kebaikan

    Cabup Agus Sukoco: Hormati Guru, karena Mereka Mengajarkan Ilmu Kebaikan

    • calendar_month Sel, 24 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Calon Bupati Pemalang nomor urut 01 Agus Sukoco mengikuti kegiatan teleconfrence bersama calon kepala daerah se-Indoneia yang digelar oleh DPP PDI Perjuangan, Selasa 24 November 2020. Teleconfrence mengenai pemenangan calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan itu dilakukan hampir 2 jam. Peserta mendapatkan pembekalan dari praktisi hukum, politik, dan ekonomi agar nanti jika […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jaga Kesatuan NKRI, Cegah Perpecahan, Ini Kata Wantimpres Habib Luthfi

    Jaga Kesatuan NKRI, Cegah Perpecahan, Ini Kata Wantimpres Habib Luthfi

    • calendar_month Kam, 16 Jan 2020
    • 105Komentar

    TEGAL (PUSKAPIK) – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi berpesan agar seluruh bangsa Indonesia bersama-sama menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI. Ulama kharismatik itu menekankan kepada masyarakat, untuk menghindari perpecahan antar sesama. Selain itu, dirinya juga mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia agar senantiasa bersyukur, sebagai wujud rasa terima kasih kepada Sang Khalik. Tak hanya berterima […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pendukung AMAN Sebut Kader dan Simpatisan PPP Pemalang yang Membelot, Serupa Pelakor

    Pendukung AMAN Sebut Kader dan Simpatisan PPP Pemalang yang Membelot, Serupa Pelakor

    • calendar_month Sel, 22 Sep 2020
    • 637Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sebagian kader dan simpatisan PPP Pemalang mendeklarasikan dukungan kepada Agus Sukoco dan Eko Priyono. Mereka membelot dari PPP yang bersama Gerindra mengusung pasangan Mukti Agung Wibowo dan Mansur Hidayat dalam Pilkada Pemalang. Deklarasi yang dilaksanakan di kediaman mantan kader PPP Pemalang, Muntoha, pada Minggu 20 September 2020 lalu itupun mendapat tanggapan dari […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kisah Dramatis Bupati Pemalang Kyai Makmur, Ditangkap dan Dibunuh Belanda

    Kisah Dramatis Bupati Pemalang Kyai Makmur, Ditangkap dan Dibunuh Belanda

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • 0Komentar

    Rumah joglo tua di Jalan Kolonel Sugiono, Taman, Kabupaten Pemalang menjadi saksi bisu penangkapan Bupati Pemalang ke-3, Kyai Makmur. Peristiwa itu tepatnya terjadi tanggal 9 September 1947, pagi hari. Suasana mencekam menyelimuti rumah keluarga Nyai Samnah, istri Kyai Makmur, hari itu. Dua lapis Pasukan Belanda mengepung rumah tersebut sejak pagi buta. Mereka datang untuk menangkap […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sudah Dikubur Sepekan, Jasad Minhadi Bakal Diotopsi

    Sudah Dikubur Sepekan, Jasad Minhadi Bakal Diotopsi

    • calendar_month Kam, 19 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kasus tewasnya Minhadi (29) warga Kelurahan Kandang Panjang, Gang 1B, No 25 RT 1 RW 5 Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, yang ditemukan mengambang di Sungai Slamaran, Kamis (12/3/2020) lalu, masih misteri. Pihak keluarga, semula menerima, kini belakangan justru meminta pihak kepolisian untuk melakukan proses otopsi, lantaran dinilai ada yang janggal. Keluarga […]

    Bagikan Ke Teman
  • Diduga Laku Tirakat, Seorang Kakek  Berendam di Sungai selama Dua Hari, Akhirnya Dievakuasi Polisi

    Diduga Laku Tirakat, Seorang Kakek  Berendam di Sungai selama Dua Hari, Akhirnya Dievakuasi Polisi

    • calendar_month Sab, 14 Sep 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Seorang kakek nekat berendam di Sungai di desa Wanamulya selama dua hari, menggegerkan warga. Belum diketahui motif sang kakek “kungkum ” dengan posisi duduk di tengah sungai tersebut. Ada dugaan bahwa kakek ini sedang ritual ” Lelaku”  dengan cara berendam Warga menghawatirkan keselamatan kakek ini . Warga bersama petugas kepolisian, Aipda Himawan, […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less