Jahat! di Brebes Ternyata Ada Pabrik Pestisida Palsu
- calendar_month Jum, 26 Feb 2021

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Brebes – Pabrik dan pengedar pestisida palsu berhasil dibongkar Polres Brebes. Pabrik pembuat pestisida palsu berlokasi di Desa Banjarharjo, Kecamatan Banjarharjo, Brebes dan merupakan milik Saefudin (63).
Polisi menggerebek pabrik ini pada Sabtu pekan lalu dan diekspose, Jumat 26 Februari.
Dari penggerebekan ini polisi menyita barang bukti berupa peralatan dan perlengkapan pembuatan pestisida palsu, ratusan botol bekas pestisida berbagai merek, tutup botol, segel, cairan kimia, bubuk kimia, label kemasan berbagai merek, plastik kemasan dan produk pestisida palsu siap edar. Selain barang bukti tersebut, Polisi juga mengamankan Saefudin, pemilik pabrik.
Saefudin mengaku, pestisida palsu itu dibuat dengan cara mencampurkan pestisdia asli dengan bahan kimia lain. Setelah jadi, pestisida itu dikemas dan diberi merek lain. Selanjutnya, pestisida dijual langsung ke petani melalui tenaga pemasaran.
“Bahannya dari campuran obat pertanian yg dicampur dengan bahan bahan kimia. Nanti diberi merek sendiri dan kemudian dijual di petani petani,” ungkap Saefudin.
Tersangka ini menambahkan, harga jual obat produksinya dijual dengan harga bervariasi. Namun kata dia, paling murah Rp 75.000.
Sementara, untuk kasus peredaran pestisida palsu, polisi mengamankan dua orang, yakni Lesmana (59) dan Sobur Priyatna (60). Keduanya ditangkap saat akan mengedarkan pestisida palsu di Kecamatan Kersana.
Dua orang ini dibekuk pada Selasa 23 Februari lalu saat tengah membawa pestisida ilegal dengan sebuah mobil. Dari penangkapan ini, polisi menyita 270 botol obat pertanian merek Atonix 6,5 L kemasan 500 ml, 40 kotak fungisida merek Daconil 75 WP kemasan 500 gram, satu unit mobil, 3 plastik besar botol pembuat pestisida, mesin pres, timbangan dan satu kardus stiker.
- Penulis: puskapik