2.000 MBR di Pemalang Dapat Hibah Air Bersih, Ini Kriterianya
- calendar_month Sen, 1 Feb 2021

Sosialisasi Hibah Air Minum untuk 2.000 MBR di Pendopo Kecamatan Pemalang pada Jumat, 29 Januari 2020. FOTO/PUSKAPIK/DEDI MUHSONI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang kembali mendapatkan Program Hibah Air Minum untuk yang ke-7 kalinya pada 2021 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PR). Hibah tersebut diberikan kepada 2.000 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang akan dijalankan oleh Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang.
Program Hibah Air Minum adalah program terobosan dalam meningkatkan akses air minum untuk warga dengan kategori MBR dalam bentuk pemberian hibah berbasis kinerja terukur (output based) dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat yang diprioritaskan bagi MBR yang belum memiliki akses air minum perpipaan.
Adapun ketentuan penerima manfaat MBR ditetapkan oleh kepala daerah, dengan kriteria minimal dengan acuan daya listrik pada rumah tangga tidak lebih 1.300-VA dan 50% di antaranya memiliki daya listrik tidak lebih dari 900-VA.
Kuota 2.000 MBR tersebut akan dibagi ke 7 kecamatan, yaitu Kecamatan Pemalang, Kecamatan Bantarbolang, Kecamatan Taman, Kecamatan Petarukan, Kecamatan Moga, Kecamatan Randudongkal, dan Kecamatan Warungpring. Di mana calon penerima hibah tersebut bersedia memenuhi persyaratan sebagai pelanggan Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang yaitu membayar biaya sambungan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang yaitu sebesar Rp580.000.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang Slamet Efendi, Senin, 1 Februari 2021 menyampaikan bahwa Program Hibah Air Minum APBN Tahun 2021 untuk MBR merupakan program Pemerintah Pusat untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah guna mendapatkan air bersih yang dikelola oleh Perumda air minum se-Indonesia. Salah satunya Kabupaten Pemalang dengan kuota 2.000 MBR.
- Penulis: puskapik



























