Karut-marut Ribuan DTKS di Pemalang, Ini Penjelasan Lengkap Dinsos

COMAL (PuskAPIK) – Lahan kosong penuh semak belukar yang kering dilalap api. Lahan di wilayah RT. 4 RW.5 desa Sidorejo kecamatan Comal kabupaten Pemalang tersebut pertama kali dilihat terbakar oleh salah satu warga setempat, Bejo (41) warga rt 5 rw. desa Sidorejo. Bejo melihat di pojok lahan tersebut mengeluarkan api, Kamis (04/05).sekitar pukul 13.30 wib […]

Cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan utara laut Jawa dalam dua pekan ini membuat ratusan nelayan di pesisir pantura Pemalang tidak bisa melaut. Hampir sekitar 800 kapal terparkir di Dermaga Pelabuhan Tanjungsari. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pemalang, Abdul Hasan, menuturkan, Dermaga Pelabuhan Tanjungsari sudah tak kuasa menampung ratusan kapal nelayan itu (overload). […]

Manajer Tim AFK U-19 Pemalang ini berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang dapat memberikan dukungan melalui penyedian sarana dan prasarana untuk olahraga futsal guna mendukung kemajuan dunia olahraga daerah. “Harapannya Pemkab Pemalang dapat mendukung kami. Syukur Alhamdulillah kalau ada GOR yang bisa untuk futsal,” pungkasnya. Penulis : Eriko Garda Demokrasi Bagikan Ke Teman

Mr Tam Chit menyatakan bahwa perusahaannya masih membutuhkan banyak tenaga ahli. Salah satunya tenaga teknis dan desain grafis, sekitar 100 karyawan. Manajer HRD Agnes Galih menyampaikan, setiap harinya mampu memproduksi sampai 1.200 unit dan dijual dengan harga Rp400.000 hingga Rp500.000 per unit. “Produknya beragam, tergantung ukurannya, ada yang 1:12 dan 1:24. Produk buatan kami dirancang […]

TEGAL (PUSKAPIK)-Pasien rujukan dari Pemalang yang menderita gejala mirp suspect corona masih menjalani perawatan di ruang Isolasi RSUD Kardinah Kota Tegal, Jumat siang (06/03/2020). Kondisi pasien masih dominan batuk dan demam. Pasien berinisial AM (41), warga Desa Mlangi, Randudongkal, Pemalang, memiliki riwayat baru pulang dari Singapura yang notabene sebagai salah satu negara berisiko virus corona. […]

Pengakuan dari UNESCO tersebut pun mendorong Presiden Indonesia waktu itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Hal tersebut diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 yang diterbitkan oleh SBY pada 17 November 2009. Penulis : Eriko Garda Demokrasi Bagikan Ke Teman