Rabu, 15 Okt 2025
light_mode

Harga Kedelai Melambung Tinggi, Perajin Tempe di Pemalang ‘Terguncang’

  • calendar_month Rab, 6 Jan 2021

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Harga kedelai yang melambung tinggi di tengah pandemi, amat dirasakan pengrajin tempe di Kabupaten Pemalang. Mereka pun berupaya menyiasati kondisi ini, guna mempertahankan usaha dan memuaskan konsumennya.

Salah satunya Mujayanah (48), salah satu pengrajin tempe di RT 01 RW 13 Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang. Mujayanah mengaku, usahanya mulai goyah sejak awal pandemi Covid-19, ditambah saat ini harga kedelai melonjak tinggi.

“Biasanya habisnya 40 kilogram per-hari, sekarang cuma 27 kilo, mau 30 aja berat banget, kayaknya enggak bisa. lah itu sih dari konsumennya enggak stabil, yang biasanya 12 potong, paling 2 potong,” ungkap Mujayanah, Rabu 6 Januari 2021.

Mujayanah menuturkan, saat ini harga kedelai mencapai Rp 920.000 per-kwintal. Kedelai bahan dasar tempe buatannya ini, Mujayanah beli dari distributor yang masih satu RW dengannya.

“Sebelum naik, per-kwintal sekitar 700.000, kalau harga normal, sebelum naik gini. Awal Desember (2020) kemarin udah mulai naik, tapi yang melonjak ini awal Januari,” terang Mujayanah.

Mujayanah mengatakan, meskipun mahal, stock kedelai di distributor sendiri selalu stabil. Mahalnya harga kedelai pun membuat Mujayanah dan para perajin tempe sekitar menyiasati kondisi ini.

“Kami enggak protes ke pemerintah, kalo di ni orangnya enggak gitu, kalau memang naik ya gapapa. Bagaimana kita menyiasatinya? kalau harga (kedelai) naik ya kita jual tempe juga naik, kalau harga tetap ya ukuran tempenya dikecilin,” kata Mujayanah.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pilkades Serentak Pemalang, Tutuko: Jangan Ada Penyelenggara ‘Nyambi’ Jadi ‘Pecut’

    Pilkades Serentak Pemalang, Tutuko: Jangan Ada Penyelenggara ‘Nyambi’ Jadi ‘Pecut’

    • calendar_month Sel, 3 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (Dispermasdes) Kabupaten Pemalang meminta kepada para pengawas desa untuk mencermati netralitas penyelenggara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 28 desa. “Jangan sampai penyelenggara ikut jadi ‘pecut’ (timses salah satu calon) , karena walau pun itu informal tapi itu ada pelanggaran asas ketidakpatutan di situ, ” kata Kepala Dispermasdes […]

    Bagikan Ke Teman
  • Banjir Rendam Kelenteng Po An Thian Pekalongan, Ibadah Dihentikan Sementara

    Banjir Rendam Kelenteng Po An Thian Pekalongan, Ibadah Dihentikan Sementara

    • calendar_month Rab, 20 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Banjir masih menggenangi sejumlah lokasi di Kota Pekalongan. Air dengan ketinggian bervariasi antara 30 cm hingga 1 meter merendam ratusan rumah. Tingginya genangan air juga mengakibatkan ativitas warga Pekalongan terhambat. Banjir juga merendam tempat ibadah, di antaranya adalah Kelenteng Po An Thian di Jalan Belimbing Kota Pekalongan. Ketinggan air sampai 1 meter. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Polres Tegal Amankan 8 Travel Gelap yang Angkut Pemudik

    Polres Tegal Amankan 8 Travel Gelap yang Angkut Pemudik

    • calendar_month Ming, 2 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Satlantas Polres Tegal mengamankan 8 kendaraan minibus elf dan pribadi karena diduga digunakan sebagai travel gelap untuk mengangkut pemudik dari Jakarta dan Bekasi. Delapan travel gelap tersebut terjaring razia penyekatan yang digelar personil gabungan Polres Tegal, TNI, Dishub dan Satpol PP Kabupaten Tegal, di ruas jalan raya Klonengan, Kecamatan Margasari, Minggu siang, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kades di Pekalongan Diajari Pengelolaan Dana Desa untuk Penanganan Covid-19

    Kades di Pekalongan Diajari Pengelolaan Dana Desa untuk Penanganan Covid-19

    • calendar_month Kam, 12 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Plt Bupati Pekalongan Arini Harimurti resmi membuka Workshop Monitoring dan Evaluasi Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa di Kabupaten Pekalongan di Aula lantai I Setda Kabupaten Pekalongan, Kamis, 12 November 2020. Kegiatan bertema ‘Pengelolaan Dana Desa yang Cepat, Tepat, dan Terpadu sebagai Upaya Penanganan Dampak Ekonomi Covid-19’ ini menghadirkan narasumber Prof Hendrawan Supratikno […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tahun 2025, Pemkot akan Tangani Kawasan Kumuh di Degayu

    Tahun 2025, Pemkot akan Tangani Kawasan Kumuh di Degayu

    • calendar_month Sel, 19 Nov 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Setelah tahun ini menyelesaikan penanganan kawasan kumuh di Kampung Bugisan Kota Pekalongan, tahun 2025 ditargetkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan untuk menangani kawasan kumuh di Kelurahan Degayu RW 8 atau Clumprit. Hal ini diungkapkan Kepala Dinperkim Kota Pekalongan, Andrianto saat dikonfirmasi di Setda Kota Pekalongan, Selasa (19/11/2024). “Setelah tahun ini selesai mengatasi Kampung […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemkot Pekalongan Tetapkan Status Tanggap Darurat Rob Selama 14 Hari

    Pemkot Pekalongan Tetapkan Status Tanggap Darurat Rob Selama 14 Hari

    • calendar_month Jum, 5 Jun 2020
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz menetapkan status tanggap darurat rob selama 14 hari, mulai 4 hingga 17 Juni 2020. Banjir rob melanda hampir merata di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara sejak awal bulan ini. Sebanyak 7.000 warga terdampak dan 250 di antaranya terpaksa mengungsi. “Ada beberapa hal yang menyebabkan rob semakin tinggi, […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less