Pasien Corona Membeludak, Pemkot Tegal Sulap Rusunawa dan GOR untuk Isolasi
- calendar_month Sen, 23 Nov 2020

Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono bersama Wakil Walikota Muhamad Jumadi dan Jajaran Forkompinda meninjau salah satu ruangan di tempat Isolasi Rusunawa Tegalsari, Senin siang, 23 November 2020.FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

“Pasien positif covid-19 dengan gejala berat tetap dirawat di rumah sakit,†katanya.
Ia menjelaskan, pasien masuk ke Rusun atau Gor, nanti setiap hari akan dilakulan pemantauan oleh dokter, terkait keluhan-keluhan yang dialami dan tanda-tanda vital, namun jika dalam masa isolasi mandiri ini ada keluham dan memburuk, pihaknya akan segera mengevakuasi ke rumah sakit.
Prima menambahkan, fasilitas kesehatan yang ada di kedua tempat isolasi tersebut, akan ada dokter dan perawat, dan tenaga kesehatan lainnya termasuk petugas keamanan dari TNi Polri.
“Untuk Dokter dan perawat dalam satu hari akan dibagi kedalam 3 shift, dan masing-masing shift ada 1 dokter dan 1 perawat, selain tenaga kesehatan lainnya,” kata Prima.
selain itu, pihaknya juga menyediakan makan 3 kali sehari ditambah snack, selain melaksanakan aktivitas yang nantinya akan dijadwal untuk pasien isolasi di kedua tempat tersebut, termasuk pelaksanaan olahraga.
sementara untuk lama waktu isolasi, Ia menjelaskan bahwa sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan bahwa pasien positif covid-19 tanpa gejala dilakukan isolasi semala 10 hari.
“Apabila dalam waktu 10 hari tersebut disertai dengan gejala ringan maka dilakukan penambahan waktu isolasi 3 hari, jadi total 13 hari,” tandasnya.
Kontributor: Wijayanto
Editor: Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik