Banyak Nakes Terpapar Corona, RSUD Brebes Lockdown?
- calendar_month Kam, 12 Nov 2020

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

Dirut menambahkan, sejak alat yang dipakai untuk memeriksa swab ini habis, pemeriksaan swab pasien terhadap pasien terduga COVID-19 mengalami hambatan. Pasalnya, sampel swab terpaksa dikirimkan ke RSND di Semarang. Konsekwensinya, pasien harus menunggu paling cepat dua hari untuk mrngetahui hasilnya.
Ada dua bangsal yang terpaksa dikorbankan untuk dijadikan tempat intermediate. Yakni dua ruang di bangsal bedah dengan kapasitas 20 orang. Dari 20 tempat yang tersedia itu, sekarang tersisa 4 tempat yang masih kosong.
Pemerintah diharapkan Oo Suprana, segera bertindak cepat agar pelayanan rumah sakit ini tidak tutup. Karena menurutnya, alat tersebut sangat sulit diperoleh. Alat catridge dari bantuan pemerintah sudah habis sementara di pasaran, juga sangat sulit ditemukan.
“Jika kondisinya terus seperti ini, kita akan lockdown. Saya harap ada perhatian khusus dari pemerintah untuk menanggulangi masalah ini supaya kami bisa tetap buka dan melayani pasien,” harapnya.
Untuk sementara agar tetap melayani pasien, imbuh Dirut, pihak RSUD harus mengalihkan atau menggeser tenaga tenaga dari tempat lain. Beberapa tenaga medis yang dialihkan diantaranya dari IGD dan ICU.
Kontributor: Fahri Latief
Editor : Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik





























