Selasa, 18 Nov 2025
light_mode

Cegah Longsor di Sempada Sungai Loji, Komunitas di Pekalongan Tanam Akar Wangi

  • calendar_month Rab, 4 Nov 2020

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Guna mencegah terjadinya longsor di sempadan Sungai Loji Kota Pekalongan, belum lama ini para pegiat lingkungan menggelar aksi kerja bakti sekaligus menanam akar wangi yang dimulai dari Taman Heritage sampai dengan seberang Polres Pekalongan Kota. Aksi ini melibatkan Komunitas Peduli Kali Loji (KPKL), mahasiswa Universitas Diponegoro dan IAIN Kota Pekalongan, serta pasukan Jogo Kali dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan.

“Adanya pandemi Covid-19 ini tak mengurangi semangat kami untuk melakukan aksi. Kami bergotong-royong menanam akar wangi sampai dengan 20 kg di 30 titik sempadan sungai Loji,” kata Ketua KPKL Titik Nuraini saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu, 4 November 2020.

Disampaikan Titik bahwa aksi ini tak hanya berhenti di sini. Ke depan akan dilanjut lagi di beberapa bantaran sungai. Tanaman akar wangi dipilih untuk ditanam di bantaran sungai karena dinilai memiliki banyak manfaat. Akarnya yang kuat dengan kedalaman bisa sampai 4-6 meter ini dapat mengurangi longsor sempadan. “Akar wangi ini agar sempadan sungai tidak terkikis,” kata Titik.

Titik dan rekan-rekannya akan mengamati pertumbuhan akar wangi ini. Di samping itu, rencananya Titik untuk mendirikan pendopo di bantaran sungai sebagai tempat edukasi atau difungsikan sebagai sekolah sungai sekaligus merawat tanaman di sana.

Menurut Titik, pegiat lingkungan sudah mulai banyak di Kota Pekalongan seperti munculnya komunitas peduli lingkungan, Sapu Lidi dan Tim Jogo Kali yang dibentuk Pemerintah Kota Pekalongan melalui DLH. “Semoga selain menjaga kesehatan diri dari Covid-19, kepadulian terhadap lingkungan juga harus dibangkitkan lagi,” kata Titik.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPUPR Kota Tegal Normalisasi Aliran Sipesing untuk Atasi Banjir di Margadana

    DPUPR Kota Tegal Normalisasi Aliran Sipesing untuk Atasi Banjir di Margadana

    • calendar_month Rab, 12 Nov 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Setelah hampir setahun dibongkar pada 13 Desember 2024 lalu, proyek normalisasi dan pelebaran saluran Sipesing di Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, akhirnya mulai dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal. Saluran yang berada di depan Terminal Tegal itu sebelumnya menjadi biang banjir di wilayah Margadana karena mengalami penyempitan dan tersumbat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Enam Unit Kerja Pemkab Pemalang Terima Penghargaan Ombudsman RI

    Enam Unit Kerja Pemkab Pemalang Terima Penghargaan Ombudsman RI

    • calendar_month Sel, 10 Des 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Enam Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang menerima penghargaan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2024 dari Ombudsman Republik Indonesia. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Bupati Pemalang Mansur Hidayat di sela-sela apel pagi bersama ASN di Halaman Parkir Timur Kantor Bupati Pemalang, Senin (9/12/2024). Bupati Mansur berharap penghargaan tersebut menjadi motivasi dan semangat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Digeruduk Warga, Camat Moga Pemalang, Bantah Minta Upeti BPNT

    Digeruduk Warga, Camat Moga Pemalang, Bantah Minta Upeti BPNT

    • calendar_month Sen, 18 Mei 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Camat Moga, Andri Adi, digeruduk oleh puluhan warga di Kantor Kecamatan Moga, Pemalang, Senin 18 Mei 2020. Andri dituduh minta upeti dari penyedia barang (suplayer) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Puluhan warga Moga menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kecamatan Moga. Mereka menuntut agar Camat Moga Andri mempertanggungjawabkan perbuatanya. Koordinator aksi Ikmaludin […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kabupaten Pemalang ‘Miskin Ekstrem’, Apa Indikatornya?

    Kabupaten Pemalang ‘Miskin Ekstrem’, Apa Indikatornya?

    • calendar_month Sel, 5 Okt 2021
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kabupaten Pemalang masuk dalam daftar 5 daerah dengan ‘kemiskinan ekstrem’ di Jawa Tengah. Indikator kemiskinan ekstrem ini berbeda dengan kemiskinan umum. Belakangan ini masuknya ‘Kota Ikhlas’ dalam daftar 5 daerah kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah ramai diperbincangkan masyarakat dan sosial media. Kepala Bappeda Pemalang, Supaat, mengungkapkan, ada 5 kecamatan di Kabupaten Pemalang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Hidupnya Memprihatinkan, Nenek di  Ulujami Menolak Dipindah, Kenapa?

    Hidupnya Memprihatinkan, Nenek di Ulujami Menolak Dipindah, Kenapa?

    • calendar_month Sel, 27 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Nenek sebatang kara asal Desa Tasikrejo, Kecamatan Ulujami, Pemalang, Murwiri, yang sempat viral di media sosial menolak untuk dipindahkan, meskipun sudah ditawari dan dibujuk oleh Muspika Ulujami. Itu disampaikan saat penyerahan bantuan paket sembako dari Muspika Ulujami, Selasa siang, 27 April 2021. Murwiri beralasan takut tidak betah jika dipindahkan ke tempat yang baru. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tak Pakai Masker, 15 Warga Disidang di PN Banyumas

    Tak Pakai Masker, 15 Warga Disidang di PN Banyumas

    • calendar_month Jum, 8 Mei 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Banyumas – Pengadilan Negeri Banyumas, Jumat 8 Mei 2020, menggelar sidang perdana perkara pelanggaran tidak memakai masker. Tindak pidana ringan bagi warga yang melanggar Perda Kabupaten Banyumas No 2 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit di Kabupaten Banyumas. Sidang yang digelar secara virtual di Pendopo Kecamatan Banyumas, tersebut merupakan sidang yang baru pertama […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less