Lagi, ABK Asal Pemalang Tak Bisa Pulang
- calendar_month Sel, 20 Okt 2020

Mediasi antara pihak keluarga ABK yang tertahan di luar negeri dengan perwakilan PT PJS DI Disnaker Pemalang, Senin 20 October 2020. FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CANDHEKI

PUSKAPIK.COM, Pemalang- Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, berdampak kepada pemulangan tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Salah satunya yang dialami oleh Untung Tyo, warga Tanjungsari, Kelurahan Sugiwaras, Pemalang.
Berdasarkan informasi dari salah satu saudara Untung, Suroto, adiknya berangkat menjadi ABK melalui PT Puncak Jaya Samudra yang beralamatkan di Jalan Lingkar Selatan, Desa Lawangrejo, Pemalang.
“Untung sudah bekerja selama 2 tahun kontrak dengan perusahaan, namun saat ini Untung mengalami sakit katarak di mata sebelah kiri. Akhir-akhir ini juga mengeluh gatal-gatal karena penyakit kulit, “ujarnya.
Menurut Suroto, saat ini Untung tidak bisa melanjutkan untuk bekerja. Dia sementara ditampung di Ponape, Kepulauan Micronesia untuk menunggu dipulangkan. Untung sudah menunggu selama 6 bulan untuk proses pemulangan ini lah yang membuat keluarga Untung di Pemalang cemas.
Suroto mengaku sempat mencari informasi pemulangan adiknya kepada PT PJS dan dinas terkait. Namun tidak ada kepastian. Hal ini yang disayangkan pihak keluarga.
Akhirnya hari ini, Senin 20 Oktober 2020, semua pihak difasilitasi untuk mediasi di kantor Disnaker Pemalang. Dalam proses mediasi, Suroto sempat emosi kepada pihak perusahaan. Menurutnya perusahaan tidak menjelaskan dengan detail alasan yang membuat adiknya terkatung-katung tanpa kepastian kepulangannya sampai sekarang.
Perwakilan PT PJS, Joko dalam mediasi itu menyatakan, ada dua hal yang ia tangani. Pertama soal kondisi kesehatan Untung di penampungan, kedua terkait soal proses pemulangan. Ia mengaku penanganan penyakit yang dialami Untung sudah dilakukan.
- Penulis: puskapik



























