PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekalongan dikerahkan untuk menangani kebakaran di Pasar Darurat Patiunus, Kamis pagi 8 Oktober 2020. Kebakaran terjadi akibat kebocoran tabung gas salah satu kios sejak pukul 06.30. 9 kios ludes terbakar.
Kepala Satpol PP Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso melalui Kepala Seksi Pemadam Kebakaran, Hari Wahyudi saat ditemui usai pemadaman, membenarkan musibah tersebut.
“Kebakaran di pasar darurat Patiunus ini karena salah satu kios warung makan selangnya lepas dari kompor gas sehingga api menyambar kios dan kayu-kayu kios yang tidak permanen,†jelas Hari.
Dijelaskan Hari, proses pemadaman kurang lebih 3 jam, dari jam 6 tadi. Pihaknya meluncurkan 3 unit mobil damkar, kemudian 3 unit kehabisan tambah 2 unit lagi yakni armada 5.000 dan 3.000.
“Api itu bisa menjadi sahabat dan juga musuh. Masyarakat harus waspada dan berhati-hati dengan api,†kata Hari.
Sementara itu, salah seorang pedagang yang kiosnya terbakar, Masyiah (32) mengaku saat kejadian tengah berjualan.
“Kejadiannya kira-kira setengah tujuh muncul bunyi ‘bluk’. Karena itu pagi-pagi persiapan untuk jualan tentu mau masak. Gara-gara gas akhirnya kebakaran dan kios sembako saya juga ikut ludes terbakar. Ada juga kios jamu dan warung lainnya yang ikut terbakar,†ujar Masyiah.
Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman